Wow, Aplikasi MyPertamina Sudah Diunduh 10 Juta Pengguna

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor migas, PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa bertepatan dengan Hari Hak Konsumen Sedunia pada 15 Maret 2021, aplikasi transaksi digital MyPertamina telah diunduh oleh 10 juta pengguna di toko aplikasi.

Wow, Aplikasi MyPertamina Sudah Diunduh 10 Juta Pengguna
Ilustrasi/Net

Pembangunan titik baru BBM Satu Harga merupakan bagian dari target 76 titik yang akan dipercayakan pemerintah kepada Pertamina pada tahun 2021.

"Saat ini 20 titik sedang memasuki tahap persiapan dan akan segera memasuki tahap uji operasi. Ke-20 titik BBM Satu Harga tersebut tersebar di Nusa Tenggara Barat ( 2 titik), Nusa Tenggara Timur (7 titik), Kalimantan Barat (3 titik), Kalimantan Timur (1 titik), Sulutgo (1 titik), Sultengbar (1 titik), Maluku Utara (2 titik) dan Papua (3 titik)," Agus menjelaskan.

Menurut Agus, hingga akhir tahun 2021, total akan terbangun 319 titik BBM Satu Harga serta hingga tahun 2024 ditargetkan bisa mencapai 500 titik.

Baca Juga : KKP: Bisnis Ikan Hias Bisa Jadi Solusi Beban Bonus Demografi Indonesia

Pertamina terus memperluas pembangunan lembaga distribusi energi hingga ke wilayah 3T di seluruh pelosok negeri untuk menciptakan keadilan energi. "Dengan BBM Satu Harga, saudara kita yang selama ini sulit mendapat akses energi, kini dapat mendapatkan haknya dan sama-sama menikmati harga yang terjangkau di seluruh lembaga penyalur resmi Pertamina."

Dengan adanya BBM Satu Harga, maka kebutuhan BBM di wilayah 3T akan tercukupi secara berkelanjutan. Hal ini akan berdampak terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.

"Sebagai BUMN Migas, Pertamina bertugas untuk melayani kebutuhan energi masyarakat agar seluruh wilayah Indonesia tumbuh dan berkembang dan dapat menyejahterakan masyarakatnya,” kata Agus menambahkan.

Halaman :


Editor : Bsafaat