42 Jam Menggaet Investasi Mobil Listrik di Jepang
Duta Besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) RI-Jepang Heri Akhmadi menandatangani jaminan tertulis untuk menjalankan semua prosedur yang diminta Pemerintah Jepang, agar pertemuan antara Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dengan sejumlah pengusaha dan pejabat tinggi di negeri sakura dapat terlaksana di tengah keadaan darurat yang diberlakukan akibat pandemi COVID-19.
Kriteria ukur dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia adalah bukan sekadar persoalan listrik atau bukan listrik. Namun, lebih jauh adalah soal emisi karbon yang dapat dikurangi.
Jika terealisasi, Indonesia bukan hanya mampu meningkatkan ekspor kendaraannya ke Australia, namun juga memiliki industri otomotif yang ramah lingkungan dan berkontribusi dalam mengurangi pemanasan global.
Baca Juga : Alter Ego Kembali Sapu Bersih, EVOS Legends Tunjukkan Taring
Halaman :