682 Kotak Suara Kardus Rusak, Kotak Suara Eks Pilgub Terpaksa Dipakai

Setelah melalukan proses evakuasi kotak suara ke Gedung PGRI dari Gedung GOR Serbaguna PGRI, Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) Ciseeng akhirnya merilis 682 kotak suara dinyatakan rusak karena terendam ai

682 Kotak Suara Kardus Rusak, Kotak Suara Eks Pilgub Terpaksa Dipakai
INILAH, Ciseeng – Setelah melalukan proses evakuasi kotak suara ke Gedung PGRI dari Gedung GOR Serbaguna PGRI, Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) Ciseeng akhirnya merilis 682 kotak suara dinyatakan rusak karena terendam air dan lumpur setinggi 15 cm.
 
Sebelumnya, akibat jebolnya Gedung GOR Serbaguna PGRI Minggu malam (14/4), air dan lumpur membanjiri gedung tersebut hingga merusak 682 kotak suara dari total 1 450 kotak suara.
 
“Ada 682 kotak suara rusak karena terendam air dan lumpur, sementara kotak suara dan formulir C1 dinyatakan aman karena sebelum dimasukkan ke dalam kotak suara sudah dimasukkan ke dalam plastik,” ujar Ketua PPK Ciseeng Agung Hari Wibowo kepada wartawan, Senin (15/4).
 
Dia menerangkan awalnya PPK Ciseeng dan KPU Kabupaten Bogor meminta kotak suara pengganti ke KPU Provinsi Jawa Barat maupun KPU RI, namun karena khawatir kotak suara pengganti datangnya terlambat akhirnya PPK Ciseeng mengambil langkah lain.
 
"Awalnya kami meminta kotak suara pengganti ke KPU Jawa Barat maupun KPU RI, namun karena khawatir terlambat akhirnya kami akan memakai kotak suara bekas Pemilihan Gubernur (Pilgub) atau Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor yang saat ini sedang kami ambil dari Gudang KPU Kabupaten Bogor," terangnya.
 
Agung melanjutkan dirinya berharap Gedung GOR Serbaguna PGRI oleh UPT Puskesmas, Dinas Kesehatan atau pihak ketiga bisa segera memperbaiki pasalnya gedung ini sangat penting dalam lancarnya pemilihan pasangan calom Presiden-Wakil Presiden maupun calon legislatif.
 
"Gedung GOR Serbaguna PGRI ini tidak hanya berfungsi sebagai gudang logistik tetapi juga tempat perhitungan 75.185 suara  yang tersebar di 10 desa. Kami harap mulai hari ini perbaikan gedung bisa segera dilaksanakan," lanjut Agung. (Reza Zurifwan)
 


Editor : inilahkoran