Ada Yang Baru di PPDB Jabar 2021, Apa Saja?

Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Dedi Supandi mengatakan, terdapat sejumlah perbedaan dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2021 dibandingkan tahun lalu. Untuk tahun ini, rencananya akan mencantumkan sekolah swasta untuk dipilih calon siswa baru.

Ada Yang Baru di PPDB Jabar 2021, Apa Saja?
Foto: Rianto Nurdiansyah

INILAH, Bandung - Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Dedi Supandi mengatakan, terdapat sejumlah perbedaan dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2021 dibandingkan tahun lalu. Untuk tahun ini, rencananya akan mencantumkan sekolah swasta untuk dipilih calon siswa baru. 

Dedi mengaku, rencana tersebut muncul setelah melakukan evaluasi pada tahun lalu. Di mana banyak siswa gagal dalam penerimaan PPDB seiring jumlah sekolah negeri yang sangat terbatas.

Pada PPDB 2020, dia mengatakan jumlah sekolah negeri tingkat sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB) sangat minim. Hanya ada 833 sekolah negeri, sedangkan sekolah swasta jumlahnya mencapai 4.146.

Baca Juga : Gubernur Jabar: Penanganan Banjir Harus Tetap Terapkan Prokes

"Kemarin dari PPDB hanya terserap 41 persen (peserta PPDB yang lolos). Maka tahun ini kita ingin mencoba agar sekolah swasta bisa masuk PPDB sehingga pilihan sekolah lebih banyak," ujar Dedi dalam Temu Aspirasi Masyarakat Pendidikan dan Sekolah (Teras) Radjiman 6 di Kantor Disdik Jabar, Rabu (10/2/2021).

Adapun perbedaan lainnya, yaitu terkait syarat jalur prestasi. Di mana pihaknya tidak akan menggelar ujian nasional (UN) di masa Pandemi Covid-19 ini. 

"Tahun ini maka nilai rapor pada 5 semester terakhir yang disampaikan sekolah, itu yang akan dinilai dalam PPDB," kata dia. 

Baca Juga : Program Petani Milienial Mulai Dibuka Pekan Ini

Sedangkan perbedaan lainnya adalah syarat untuk jalur perpindahan orang tua akan diubah menjadi jalur perpindahan tugas. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani