Ahli ITB dan Rumah Amal Salman Bandung Puskesmas Bencana di Cianjur

Lembaga pengelola zakat, infak, sedekah dan lainnya yang berfokus pada pendidikan dan teknologi, yakni Rumah Amal Salman bersama para ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat puskesmas ramah bencana, di Wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ahli ITB dan Rumah Amal Salman Bandung Puskesmas Bencana di Cianjur
Lembaga pengelola zakat, infak, sedekah dan lainnya yang berfokus pada pendidikan dan teknologi, yakni Rumah Amal Salman bersama para ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat puskesmas ramah bencana, di Wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat./antarafoto

 "Jadi kita juga ingin menghadirkan sebuah arsitektur yang lebih fungsional tapi juga memiliki estetika yang lebih bagus. Teknologi seperti ini sudah kami aplikasikan di Lombok, Palu, dan Mamuju," kata dia.

 Namun, untuk yang bentuk puskesmas baru itu pertama kali di Cugenang. Puskesmas itu kerja sama antara LPPM ITB, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB dan juga Rumah Amal Salman.

 Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, mengatakan keberadaan puskesmas semi permanen yang dibangun Rumah Amal Salman dan para arsitek ini sangat berimbas kepada kenyamanan warga Cugenang untuk berobat.

Baca Juga : Kajol Indonesia Dukung Ganjar Beri Bantuan Pendidikan dan Sembako kepada Ojol Wanita Single Parent di Depok

 "Kami mengapresiasi pembangunan puskesmas ini. Pasalnya puskesmas ini memiliki wilayah kerja 9 desa dan lebih dari 60 ribu warganya yang terdampak gempa," katanya.

 Ia melihat puskesmas sebagai selter medis ini sudah memberikan ruang pelayanan yang layak dimana ventilasinya cukup, pencahayaan  cukup, sirkulasi juga memadai, dan untuk mobilisasi internal kesehatan maupun pasien juga memadai.

 Dokter fungsional Puskesmas Cugenang, dr Yuli Hadianto mengatakan pelayanan kesehatan dari awal gempa tidak bisa terputus dalam kondisi apapun, sehingga Puskesmas sering berpindah-pindah tempat.

Baca Juga : Layangkan Laporan Ke Kejati Jabar, Aktivis Antikorupsi Pertanyakan Proyek di DPRD Kabupaten Cirebon

 "Yang paling penting memang fasilitas. Fasilitas yang baik tentunya diperlukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tempatnya juga kan harus representatif karena di Puskesmas banyak pelayanannya, dan sekarang terbantu dengan adanya selter puskesmas yang dibangun oleh Rumah Amal Salman dan arsitek ITB," katanya.


Editor : JakaPermana