Ajak Gen Z dan Semua Kalangan Semangat Lestarikan Bahasa Sunda, BSA Gelar Road Show and Talk Show

Barisan Sunda Asli (BSA) menggelar road show dan talk show di sejumlah situs sejarah yang menceritakan sejarah dan kebudayaan Sunda.

Ajak Gen Z dan Semua Kalangan Semangat Lestarikan Bahasa Sunda, BSA Gelar Road Show and Talk Show

INILAHKORAN, Tasikmalaya - Komunitas Barisan Sunda Asli (BSA) menggelar road show dan talk show di sejumlah situs sejarah yang menceritakan sejarah dan kebudayaan Sunda. 

Kali ini, tema yang diusung dalam road swhow dan talk SHOW BSA, yakni 'Tatanen Hirup' menjadi tema yang diusung untuk diskusi yang dilakukan di Taman Rekreasi Geopark Batu Ampar atau Batu Mahpar, Tasikmalaya.

Ketua BSA, Robi Gusman mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengajak semua kalangan dari Gen Z, milenial, maupun seluruh masyarakat supaya tetap semangat dalam melestarikan kebudayaan Sunda. Sebab, konsep kehidupan ada di dalam kebudayaan.

Baca Juga : Kejaksaan Minta Pelaporan Kasus Korupsi disertai Data Valid

"Konsep kehidupan itu ada di dalam kebudayaan, seperti religi, kesenian, dan adat istiadat. Kalau kebudayaan dijadikan patokan hidup, manusia juga akan melakukan Tatanen Hirup," kata Robi.

Robi mengatakan, Batu Ampar atau Mahpar di kaki Gunung Galunggung merupakan peninggalan leluhur masyarakat Sunda. Sejumlah benda berusia ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu berada di tempat tersebut.

"Ada salah satu manuskrip yang sangat berpengaruh untuk anak dan cucu yang khususnya lahir di Jawa Barat. Salah satu amanat Galunggung adalah Hananguni Hanamangke, Tan Hananguni Tan Hanamangke, artinya kalau tidak ada dulu tidak ada sekarang," jelas dia.

Baca Juga : Pemkab Bekasi Kaji Usulan Peraturan Daerah 2024

Manuskrip tersebut, lanjut dia, merupakan salah satu naskah untuk mencegah paradaban asing masuk ke tanah Sunda khususnya di Galunggung. Kalimat kuno tersebut juga memiliki arti yang sangat berpengaruh pada kehudupan manusia.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti