Akhir Pekan Kelam di Kabupaten Bogor, Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor

INILAHKORAN, Bogor- Hujan deras tiga hari berturut-turut yang disertai angin kencang menyebabkan bencana alam, sejumlah unit rumah, jalan dan jembatan dilaporkan mengalami kerusakan.

Pada Jumat,  7 Oktober 2022. Angin kencang telah merusak swjumlah rumah di Kecamatan Caringin, Cijeruk, Sukaraja dan Ciawi. Lalu, tanah longsor di bibir Sungai Kali Baru, Sukaraja, telah merusak sayap Jembatan Cijujung dan rumah di Kecamatan Ciawi, Cigombong dan Citeureup juga mengalami kerusakan akibat bencana alam tanah longsor.

Sabtu 8 Oktober 2022, bencana alam tanah longsor yang dipicu hujan deras juga menyebabkan sejumlah rumah di Kecamatan Sukaraja dan tanggul penahan tanah di Kecamatan Gunung Putri mengalami rusak sedang.

Baca Juga : Delapan Rumah di Sukamulya Terdampak Longsor, Suami Tahan Tembok Lindungi Istri dari Longsoran 

Sedangkan, pada Minggu 9 Oktober sore hingga malam. Bencana alam banjir terjadi di sejumlah wilayah, dimana yang terparah terjadi di Kawasan Puncak atau lebih tepatnya Kecamatan Cisarua.

"Terjadinya sejumlah bencana alam dikarenakan angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan debit air kali jeruk meluap sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor," ucap Kabid Kedaruratan dab Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko kepada wartawan, Senin,  10 Oktober 2022.

Aris Nurjatmiko menerangkan bahwa pada Jumat dan Sabtu kemarin tujuh unit rumah mengalami rusak sedang, satu unit rumah mengalami rusak ringan, satu tanggul penahan tanah dan sayap jembatan juga mengalami rusak sedang.

Baca Juga : Kontingen Peparda Kabupaten Bogor Tancap Gas di Semua Cabor

"Sedangkan, bencana alam banjir lintasan di Kecamatan Cisarua, berdampak kepada 21 kepala keluarga  atau 67 jiwa. Mereka yang menjadi korban bencana alam, sudah kami berikan bantuan logistik tanggap darurat," terang Aris Nurjatmiko