Anies Bersama Gus Miftah Resmikan Gereja di Jakarta Utara

Anies Baswedan bersama pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis.

Anies Bersama Gus Miftah Resmikan Gereja di Jakarta Utara
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah. (antara)

INILAH, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis.

Kedatangan Anies dan Gus Miftah disambut oleh Pendeta Muda (Pdm) Johan Sunarto sekitar pukul 14.56 WIB.

Johan mengatakan kedatangan Anies dan Gus Miftah untuk menyaksikan acara penandatanganan Deklarasi Kerukunan Umat Beragama RW 015 Penjaringan, Jakarta Utara,  sekaligus meresmikan gedung GBI Amanat Agung.

Baca Juga : Mahfud Sebut KKB di Papua sebagai Teroris

"Ini bukti bahwa DKI Jakarta menjunjung tinggi keragaman dan kebersamaan antar-penduduknya. Pada hari ini juga, pemimpin DKI Jakarta, Pak Gubernur, di dalam bulan yang suci dan penuh berkah ini, hadir meresmikan gedung gereja GBI Amanat Agung," ujar Johan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa keunikan di Jakarta sebetulnya bukan terletak pada kebhinnekaan-nya. "Tapi yang unik dari kita adalah yang bhinneka tadi sanggup bersatu," kata Anies.

Anies mengatakan bahwa di Jakarta semua dapat hidup bersama, berdampingan dengan saling menghormati dan saling menghargai.

Baca Juga : BRGM: Masyarakat Penerima Manfaat Langsung Rehabilitasi Mangrove

Kehidupan seperti itu, menurut Anies, adalah bukti masyarakat hidup dengan kebhinnekaan di Jakarta. Anies mengatakan jumlah jamaat di GBI Amanat Agung memang tidak banyak, hanya 200 orang.

Halaman :


Editor : suroprapanca