Apakah Rasul pernah Mencela Orang Lain?

DARI Anas bin Malik berkata; "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah bertutur kata yang keji, (tidak pernah pula) melaknat dan mencela orang lain. Dan apabila beliau hendak mencela seseorang, maka beliau akan (menyindirnya saja) dengan berkata: "Mengapa dahinya berdebu?" (HR. Bukhari)

Apakah Rasul pernah Mencela Orang Lain?
Ilustrasi/Net

DARI Anas bin Malik berkata; "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah bertutur kata yang keji, (tidak pernah pula) melaknat dan mencela orang lain. Dan apabila beliau hendak mencela seseorang, maka beliau akan (menyindirnya saja) dengan berkata: "Mengapa dahinya berdebu?" (HR. Bukhari)

Hikmah Hadis:

1. Diantara kemuliaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah bahwa beliau senantiasa bertutur kata yang baik, lembut dan berusaha tidak menyinggung perasaan orang lain (para sahabat). Beliau tidak pernah berkata yang kasar dan keji, tidak pernah pula melaknat atau mencela orang lain, serta senantiasa mengedepankan kasih sayang. Maka diantara cara mengikuti sunah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah dengan berusaha bertutur kata yang baik, lembut dan tidak mencela atau melaknat sesama muslim lainnya.

Baca Juga : Bilal Orang yang Mendahului Nabi Masuk Surga

2. Kalaupun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak suka dengan perbuatan atau perangai seseorang, maka beliau hanya mengungkapkan dengan perkataan sindiran yang menunjukkan ketidaksukaan beliau terhadap orang tersebut, seperti ungkapan beliau, "Mengapa dahinya berdebu?" Dan umumnya para sahabat memahami bahwa ungkapan tersebut adalah bentuk teguran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Sungguh, betapa mulianya akhlak beliau. Allahumma shalli wasallim wabarik alaih. Wallahu A'lam. [Ustadz Rizka Maulan, Lc., M.Ag.]

Baca Juga : Keturunan Rasul yang Berjuluk "Hiasan Ahli Ibadah"


Editor : Bsafaat