Begini Cara Jelaskan Menstruasi pada Anak

Menstruasi adalah suatu proses alamiah yang biasa terjadi pada remaja perempuan.

Begini Cara Jelaskan Menstruasi pada Anak
ilustrasi
INILAH, Bandung-Menstruasi adalah suatu proses alamiah yang biasa terjadi pada remaja perempuan.

Sebagian besar anak perempuan ketika beranjak menuju usia puber merasa takut dan bingung saat pertama kali mengalami menstruasi.

Padahal, rasa takut yang muncul bisa dicegah jika sudah ada penjelasan yang baik dari orangtua. Memang, menjelaskan perkara ini bukan hal
mudah, tetapi bisa dilakukan dengan aman dan nyaman.

Lantas bagaimana cara orangtua memberikan pengertian tentang menstruasi kepada anak? Seperti yang dikutip dari siaran pers, Kamis, (06/12/2018), berikut adalah tips dari Nirina Zubir yang memerankan Emak dalam film Keluarga Cemara yang akan tayang 3 Januari 2019 dalam menjelaskan menstruasi pada anak.

1. Sesuaikan dengan usia

Melakukan diskusi dan penjelasan dengan usia serta pengetahuan anak.
Misalnya saat anak memasuki usia 7-8 tahun tidak sengaja menemukan pembalut di dalam lemari, jelaskan bahwa Anda menggunakan pembalut tersebut saat sedang menstruasi.

Pada usia ini, mungkin Anda perlu untuk membatasi jawaban yang diberikan kepada anak jika anak tidak bertanya terlalu mendalam.

Namun, seiring bertambahnya usia, Anda bisa menjelaskannya secara spesifik hal-hal yang lebih rumit.

"Aku kasih tahu sudah dari sedini mungkin, kek anakku nih mungki dia usianya jauh dari menstruasi, tapi aku sudah kasih tahu sama dia jadi kalau aku sudah duluan dapet aku kasih tahu," ungkap Nirina.

2. Pilih waktu yang pas

Pendidikan tentang tubuh manusia, terutama organ reproduksi, sebenarnya tidak perlu dibahas dalam satu waktu sekaligus karena justru dapat membuat anak kewalahan dan menjadi tidak nyaman. Cicil waktu dan kesempatannya sampai anak paham.

3. Pemilihan kalimat

Anda dapat memulai pembicaraan kepada anak perempuan Anda dengan kalimat yang sejuk.

Bicarakan dengan nada positif, hindari menyudutkan dan membohongi anak, apalagi memberitahu informasi yang salah.

4. Amati respon anak

Setelah menjelaskan, amati respon anak. Perhatikan apakah dia dapat memahami penjelasan
ini.

Sebab tidak semua bisa dijelaskan dalam satu kali kesempatan. Beri anak kesempatan untuk bertanya dan jawablah pertanyaan demi pertanyaan dengan sabar.

5. Lengkapi pengetahuan soal cara kerja organ reproduksi

Orangtua perlu melengkapi diri dengan pengetahuan mengenai cara kerja organ reproduksi agar dapat menjelaskan kepada anak, bahwa menstruasi merupakan proses alami yang terjadi pada wanita.

Beritahu juga setiap anak memiliki perubahan tubuh yang berbeda. Ada yang lebih cepat, ada pula yang lebih lambat. Tetapi tidak apa-apa jika menjawab tidak tahu.

"Jangan tunggu sampai anak dapat mens! Jelaskan saja sebelum hal itu terjadi sebab awal mens anak itu tidak semuanya ada di usia yang sama," kata Nirina.


Editor : inilahkoran