Begini Update Pelayanan Tirta Pakuan Saat Awal Bulan Ramadan 2024

Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor membeberkan update pelayanan dan penanganan  kebocoran saat awal bulan Ramadan 2024, untuk pengaliran air masih dilakukan selama 24 jam dan untuk penanganan kebocoran dilakukan pada siang hari agar tidak terganggu disaat jam pemakaian saat bulan Ramadan.

Begini Update Pelayanan Tirta Pakuan Saat Awal Bulan Ramadan 2024
Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor membeberkan update pelayanan dan penanganan  kebocoran saat awal bulan Ramadan 2024, untuk pengaliran air masih dilakukan selama 24 jam dan untuk penanganan kebocoran dilakukan pada siang hari agar tidak terganggu disaat jam pemakaian saat bulan Ramadan./Rizki Mauludi

INILAHKORAN, Bogor - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor membeberkan update pelayanan dan penanganan  kebocoran saat awal bulan Ramadan 2024, untuk pengaliran air masih dilakukan selama 24 jam dan untuk penanganan kebocoran dilakukan pada siang hari agar tidak terganggu disaat jam pemakaian saat bulan Ramadan.

"Untuk update layanan selama Ramadan 2024. Ada peningkatan pelayanan di wilayah Bogor Country sampai pabuaran. Lanjut ke wilayah pabuaran pemasangan pipa diameter 12" dan 8", pada bulan Ramadan kami melakukan uji coba untuk peningkatan di wilayah Tanah Sareal khususnya kayu manis dan sekitarnya," ungkap Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf kepada wartawan pada Senin 18 Maret 2024.

Ardani memaparkan, bahwa bukaan tersebut, mempengaruhi bukaan beberapa wilayah di hulu yaitu tepatnya di Cimanggu Perikanan, Cimanggu Hejo dan sekitarnya. Namun Tirta Pakuan sigap untuk antisipasi langsung, diubah dan dianalisis lagi untuk diatur yang tadinya bukaan 10 SLA valve dikurangi pada angka 3 SLA valve.

Baca Juga : Inilah Info Dispora Kabupaten Bogor, Pogram dan Kegiatan Tahun 2024

"Hasilnya Alhamdulillah pelayanan di wilayah tersebut kembali normal. Tentunya ini bukan satu akibat dari pemakaian pola yang banyak, tetapi ini merupakan uji coba peningkatan pelayanan di wilayah Tana Sareal," paparnya.

Ardani menjelaskan, gambaran keluhan pada Ramadan ini berkurang, jika bicara pemakaian baik itu waktu sahur dan buka, pastinya ada peningkatan karena pola perubahan pemakaian air. 

"Kami bisa lihat di level reservoir yang kami miliki. Ya, tentunya puncaknya ada di dua waktu tersebut sahur dan berbuka. Kami bersyukur karena aliran masih 24 jam, kami mengantisipasinya dengan memaksimalkankan level air," jelasnya.

Baca Juga : Diduga Melakukan Penggelembungan Suara, Lima PPK Bakal Dipanggil Tim Sentra Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Bogor

Ardani menerangkan, untuk penanganan kebocoran selama Ramadan 2024, kemudian ada beberapa penanganan yakni, curah hujan yang begitu tinggi ini sangat mempengaruhi dalam penanganan kebocoran.

Halaman :


Editor : JakaPermana