Bey Machmudin Sebut Jalur PPDB Tidak Jelas

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut, jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang diterapkan selama ini tidak jelas.

Bey Machmudin Sebut Jalur PPDB Tidak Jelas
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut, jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang diterapkan selama ini tidak jelas./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut, jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang diterapkan selama ini tidak jelas.

Bey Machmudin mengatakan, bagaimana PPDB dapat berjalan transparan bila banyak celah kecurangan yang tercipta. Bahkan dia sendiri mengaku mendengar adanya jual beli kursi yang terjadi, supaya bisa lolos ke sekolah yang diinginkan.

"Terdengar satu kursi sampai Rp15 juta. Indikatornya sangat tidak jelas. Ada jalur prestasi, zonasi," ujar Bey Machmudin di Rumah Dinas Gubernur Jabar Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 1 April 2024.

Baca Juga : Satset Karir Moncer Herman Suryatman, Sekda Definitif Anyar Provinsi Jawa Barat

Dia melanjutkan, akan sulit mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, bila dalam menempuh pendidikan dimulai dengan kecurangan seperti nepotisme.

Maka dari itu, dalam waktu dekat Bey Machmudin mengaku akan segera melakukan pertemuan guna menyiapkan PPDB 2024 supaya berjalan maksimal dan sesuai harapan. 

"Rabu, saya akan rapat. Indikatornya sangat tidak jelas. Bagaimana persoalan PPDB ini bisa berjalan baik dan transparan," harapnya.

Baca Juga : Menhub Budi Karya Minta Strategi Khusus Siasati Titik Temu Tol Cipali-Tol Cisumdawu

Rencananya, PPDB 2024 akan dilaksanakan pada Mei mendatang. Dimana ada lima jalur untuk SMA sederajat, yakni jalur afirmasi, pindah tugas, prestasi lomba, prestasi nilai akademik dan zonasi. (Yuliantono)***


Editor : JakaPermana