Bidik Efisiensi, Produsen Susu Terapkan 'Smart Factory 4.0'

Produsen susu dalam negeri PT Kalbe Morinaga Indonesia (PT KMI) menerapkan konsep “smart factory 4.0” untuk membidik efisiensi dan optimalisasi melalui konsep “smart factory 4.0”.

Bidik Efisiensi, Produsen Susu Terapkan 'Smart Factory 4.0'
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta- Produsen susu dalam negeri PT Kalbe Morinaga Indonesia (PT KMI) menerapkan konsep “smart factory 4.0” untuk membidik efisiensi dan optimalisasi melalui konsep “smart factory 4.0”.

“Tentunya industri yang sudah bertransformasi digital akan lebih produktif, menekan biaya operasional, lebih efektif, dan produknya lebih berdaya saing,” ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim lewat keterangan resmi diterima di Jakarta, Rabu (21/4).

Rochim memaparkan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pelaku industri di sektor agro untuk melakukan transformasi teknologi dalam rangka implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0.

Baca Juga : Harkonas, Mendag Ajak Konsumen Tingkatkan Konsumsi Produk Dalam Negeri

Guna mengetahui level kesiapan perusahaan dalam menerapkan teknologi industri 4.0, Kemenperin menyusun Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) yang merupakan indeks untuk mengukur tingkat kesiapan industri dalam menerapkan teknologi industri 4.0.

Melalui asesmen mandiri INDI 4.0, industri diharapkan mampu meningkatkan kesiapannya dalam bertransformasi digital.

Pada sektor industri agro, salah satu perusahaan yang telah siap menerapkan teknologi industri 4.0 dan meraih penghargaan INDI 4.0 tahun 2020 adalah PT KMI.

Baca Juga : Penurunan Ambang Batas Bea Masuk Tak Cukup Cegah Cross-Border Ulegal

Perusahaan tersebut telah memiliki peta jalan transformasi teknologi untuk memenuhi lima pilar INDI 4.0, yaitu manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, serta operasi pabrik.

Halaman :


Editor : Bsafaat