Bidik Zero New Stunting, Pemkot Cimahi Perlukan Donatur sebagai Orang Tua Asuh

Pemkot Cimahi kembali menggulirkan program guna mengentaskan persoalan stunting di wilayahnya. Salah satunya dengan meluncurkan Ranting Emas ang sekaligus disosialisasikan kepada seluruh Ketua RW se-Kota Cimahi.

Bidik Zero New Stunting, Pemkot Cimahi Perlukan Donatur sebagai Orang Tua Asuh
“Sekarang ini yang kita dorong adalah zero new stunting, yakni jangan sampai ada stunting baru," ungkap Pj Sekda Kota Cimahi Maria Fitriana kepada wartawan. (istimewa)

INILAHKORAN, Ngamprah - Pemkot Cimahi kembali menggulirkan program guna mengentaskan persoalan stunting di wilayahnya. Salah satunya dengan meluncurkan Ranting Emas ang sekaligus disosialisasikan kepada seluruh Ketua RW se-Kota Cimahi.

Hal tersebut dilakukan menyusul masih tingginya angka prevalensi stunting di Kota Cimahi. Sebab, berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia tahun 2022, prevalensi stunting di Kota Cimahi masih berada pada angka 16,4 persen. 

“Sekarang ini yang kita dorong adalah zero new stunting, yakni jangan sampai ada stunting baru," ungkap Pj Sekda Kota Cimahi Maria Fitriana kepada wartawan.

Baca Juga : Tepis Isu Pemotongan Insentif Pengurus RT dan RW di KBB, Hengki Kurniawan: Justru Sebaliknya Kita Dorong Ada Kenaikan

"Sementara untuk penanganan stunting ini ditangani Dinas Kesehatan dengan memberikan vitamin dan sebagainya," sambungnya.

Maria menjelaskan, guna mewujudkan zero new stunting ini perlu melibatkan para donatur untuk bisa menjadi orang tua asuh bagi para penderita yang mendekati stunting.

Menurutnya, langkah yang dilakukan dengan memberikan makanan-makanan bergizi sehingga tidak terjadi stunting.

Baca Juga : Warga Holomama Intan Jaya Papua Dijamu Makan TNI Yonif Para Raider 330

"Selain itu juga terus dilakukan sosialisasi ke masyarakat dengan memberikan pemahaman tentang stunting. Dengan begitu, para orang tua bisa lebih mementingkan kesehatan keluarga," tuturnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani