Bingung Gunakan Aplikasi MyPertamina untuk Beli BBM, Puluhan Warga Datangi SPBU di Batujajar KBB

Bingung Gunakan Aplikasi MyPertamina untuk Beli BBM, Puluhan Warga Datangi SPBU di Batujajar KBB
Kebijakan Pertamina yang mewajibkan pembelian BBM jenis pertalite dan solar di SPBU menggunakan aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022 lalu tak semulus yang dikira. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Kebijakan Pertamina yang mewajibkan pembelian BBM jenis pertalite dan solar di SPBU menggunakan aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022 lalu tak semulus yang dikira.

Kendati demikian, hingga saat ini penerapan aplikasi MyPertamina tersebut masih belum efektif lantaran sebagian besar masyarakat masih kebingungan untuk menggunakan aplikasi tersebut hanya untuk mendapatkan BBM bersubsidi yang dimau.

Salah satunya seperti yang terjadi di SPBU 34.40530 yang beralamat di Jalan Raya Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Setiap harinya, terdapat belasan bahkan puluhan warga selalu berdatangan ke pengelola SPBU untuk meminta tolong cara mendaftar aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM bersubsidi.

Baca Juga : Eks Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar Segera Hirup Udara Bebas dari Lapas Sukamiskin

Berdasarkan pantauan INILAHKORAN di SPBU tersebut, hampir semua masyarakat tidak mengerti dan bingung cara login dan memasukan persyaratan di aplikasi tersebut. Sehingga, mereka khawatir kendaraannya tidak bisa diisi oleh BBM bersubsidi jenis Pertalite maupun solar.

Pengawas SPBU 34.40530 Yogie Mahendra mengatakan, banyak warga meminta didaftarkan pada aplikasi MyPertamina melalui HP mereka dan kondisi ini sudah berlangsung sejak awal Agustus 2022.

"Kalau hari-hari biasa bisa sampai 15 orang per hari yang datang, kalau hari libur bisa lebih, bisa puluhan. Mereka masih bingung penggunaan aplikasi MyPertamina dan cara mendaftarnya," katanya kepada wartawan.

Baca Juga : Dijemput Keluarga di Rutan Polda Jabar, Bahar bin Smith Hirup Udara Bebas

Ia mengaku, belakangan ini justru semakin banyak warga yang minta dibantu daftar MyPertamina setelah pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani