Bisnis Kuliner Lesu di Masa Pandemi, Coba Tips dari Pakar yang Satu Ini!

Pandemi COVID-19 membuat semua industri terdampak, tak terkecuali perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang kuliner atau food and beverages (F&B).

Bisnis Kuliner Lesu di Masa Pandemi, Coba Tips dari Pakar yang Satu Ini!
Ilustrasi/Antara Foto

"Tantangannya, orang-orang masih takut untuk keluar rumah, otomatis, kunjungan di tempat makan akan berkurang. Sama halnya seperti jika kita melihat (keramaian) di mal juga ada perubahan, tidak seramai dulu sebelum pandemi," kata Edward.

Menurut dia, membuat bisnis kuliner dengan konsep "grab and go" -- mungkin bisa membantu pengusaha untuk beradaptasi menghadapi penurunan kunjungan ke rumah makan atau kafe.

"Brand-brand yang punya toko grab and go, malah cenderung baik dan survive. Kopi Kenangan pun, kini bukan hanya survive, tapi juga double (keuntungan berlipat). Bahkan kita sudah punya banyak gerai. Itu adalah sesuatu yang sangat kita banggakan karena adanya grab and go ini kita selamat dari pandemi," jelas Edward.

Baca Juga : vivo V21 5G Resmi Meluncur di Indonesia

"Kita on track untuk double revenue dari Agustus lalu hingga sekarang, by orders," imbuhnya.

Ia menambahkan, penting bagi pemilik usaha kuliner untuk mengenal tempat yang strategis guna meraih pasar dan mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Tempat-tempat yang ramai, sekarang jadi tidak ramai lagi, karena orang-orang ada di rumah. Maka dari itu, Kopi Kenangan banyak ekspansi ke tempat-tempat yang residencial, dimana kita bisa mendekatkan diri ke customer," pungkas Edward.

Halaman :


Editor : Bsafaat