BJB Donasikan Rp380 Juta untuk Pengembangan Cikeas

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memberikan bantuan dana sebesar Rp380 juta kepada masyarakat Kampung Cikeas, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Donasi ditujukan untuk pembudidayaan ikan konsumsi. 

BJB Donasikan Rp380 Juta untuk Pengembangan Cikeas
Foto: Rizki Mauludi

INILAH, Bogor - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) memberikan bantuan dana sebesar Rp380 juta kepada masyarakat Kampung Cikeas, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Donasi ditujukan untuk pembudidayaan ikan konsumsi

Kepala Cabang BJB Kota Bogor Muhammad Aditya Wiradharma mengatakan, bantuan itu untuk mengembangkan produk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang geliatnya relatif ada. Pihaknya mendorong agar UMKM bisa berkembang bagi kesejahteraan masyarakat. 

“Saya lihat ini sudah enak untuk skup perkampungan. Kawasan ini ini bisa jadi destinasi wisata. Seperti di Bandung, sungai kotor sekarang bisa jadi destinasi wisata. Ini dilihat sudah bagus air sungainya bersih dan udara sejuk,” kata Aditya, Selasa (6/7/2021). 

Baca Juga : LinkAja dan SRCIS Kolaborasi Dukung Inklusi Keuangan

Dia menuturkan, Kampung Cikeas itu bisa dikembangkan dan dikelola menjadi destinasi wisata. Dia berjanji, pihaknya akan membantu promosi dengan platform media sosial yang dimiliki BJB

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bantuan dana itu akan digunakan untuk pembenahan Cikeas. Kampung Cikeas diharapkan bisa menjadi pusat koordinasi kegiatan warga dam memanfaatkan minat potensi ikan.

“Jadi, saya titip uang bantuan dikelola dengan baik, sehingga yang terdampak Covid-19 Kota Bogor bisa dibantu. Saya pikir pekerjaan harus bagus. Jangan berhenti di sini, kami akan carikan kembali bantuan dari sumber lain,” ucapnya.
Bima mewanti-wanti berbagai macam sumber pendanaan yang akan dicari itu harus menghasilkan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Warung-warung di kampung bisa menghasilkan, budidaya ikan pun harus menghasilkan.

Baca Juga : Menko Airlangga: Indonesia Bertekad Jadi Negara Berpendapatan Tinggi

“Saya lihat UMKM warung sudah berjalan, semua menjadi hidup dan titik studi dari tempat lain. Ini menambah penghasilan warga. Tapi budidaya ikan akan kami bangun. Karang taruna dan media sosial juga aktif mempromosikan,” tambahnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani