Menko Airlangga: Indonesia Bertekad Jadi Negara Berpendapatan Tinggi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Indonesia bertekad menjadi negara berpendapatan tinggi atau high income country.

Menko Airlangga: Indonesia Bertekad Jadi Negara Berpendapatan Tinggi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (antara)

INILAH, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Indonesia bertekad menjadi negara berpendapatan tinggi atau high income country.

Saat pertemuan virtual Economic, Trade, and Investment Ministers’ Meeting(ETIMM) di Jakarta, Selasa  Menko mengatakan pemerintah telah melaksanakan reformasi struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja dengan tujuan menyederhanakan perizinan berusaha, mendirikan lembaga pengelola investasi untuk iklim investasi yang lebih baik, serta menetapkan daftar prioritas investasi.

“Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja diharapkan dapat mendorong pelaku usaha Australia untuk lebih optimal dalam memanfaatkan IA-CEPA, AANZ-FTA, dan Regional Comprehensive Economic Partnership,” katanya.

Baca Juga : Ekonom Meyakini Dampak PPKM Darurat terhadap Perekonomian Minim

Pada pertemuan bilateral tersebut Indonesia Australia sepakat untuk memperkuat hubungan ekonomi dalam rangka pemulihan ekonomi bersama, serta optimalisasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

IA-CEPA Economic Cooperation Program (ECP) KATALIS diharapkan dapat mewujudkan konsep Economic Powerhouse IA-CEPA melalui kolaborasi kekuatan ekonomi untuk mendorong produktifitas produk industri dan pertanian, dan berkontribusi lebih besar pada global value chains' untuk memasok kebutuhan global.

"Pemerintah Indonesia optimis IA-CEPA dapat membawa Indonesia dan Australia untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi yang berkelanjutan, memperkuat peran kedua negara dalam perubahan nilai global dan meraih masa depan yang lebih baik,” tutur Menko Airlangga.

Baca Juga : GrabFood Bantu Bisnis Pelaku UMKM Berkembang Pesat

Kedua negara juga menegaskan kembali komitmen terhadap sistem perdagangan multilateral yang terbuka dan berdasar pada prinsip-prinsip yang telah disepakati dalam World Trade Organization (WTO) dan mendukung reformasi yang sejalan dengan kepentingan seluruh anggota WTO.

Halaman :


Editor : suroprapanca