Menko Airlangga: Indonesia Bertekad Jadi Negara Berpendapatan Tinggi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Indonesia bertekad menjadi negara berpendapatan tinggi atau high income country.

Menko Airlangga: Indonesia Bertekad Jadi Negara Berpendapatan Tinggi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (antara)

Indonesia diproyeksikan menjadi manufacturing powerhouse (pusat pengolahan) dengan kemudahan akses berbagai bahan baku dan penolong murah serta berkualitas dari Australia.

Indonesia Australia juga sepakat dan mengakui peran penting investasi infrastruktur yang berkualitas dalam mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif sebagai prioritas dalam G20. Kolaborasi juga perlu diperkuat pada isu-isu penting bagi masa depan ekonomi kawasan, diantaranya perubahan iklim, pengurangan emisi, investasi, dan teknologi.

Selain juga mengakui pentingnya nilai dialog berkelanjutan antara kedua mitra strategis dalam mewujudkan Kawasan Indo-Pasifik yang terbuka, inklusif, dan sejahtera. Untuk itu, keduanya berkomitmen pertemuan Indonesia-Australia ETIMM digelar setiap tahun sejalan dengan komitmen dalam Joint Statement Indonesia-Australia ALM tahun 2020.

Baca Juga : Menparekraf: Distribusi Dana Hibah Pariwisata Akan Dipercepat

“Sebagai dua negara yang memiliki ikatan sejarah yang dalam dan berbagi ikatan lingkungan yang unik, saya percaya bahwa Indonesia dan Australia dapat tumbuh bersama dengan memanfaatkan kekuatan satu sama lain,” katanya.

Australia merupakan negara maju yang menjadi salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia dengan penduduk lebih dari 26,1 juta jiwa (2021) dengan rata-rata real GDP growth 2,44 persen per tahun selama 5 tahun terakhir (2015-2019).

Sampai dengan triwulan pertama 2021, Australia telah mencatatkan investasi sebesar 59.5 juta dolar AS dengan jumlah 321 proyek investasi yang meliputi berbagai sektor seperti pertambangan, industri logam dasar, barang logam, tanaman pangan, perkebunan, peternakan, hotel dan restoran.

Turut hadir sebagai Delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut diantaranya Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal, dan Duta Besar RI di Canberra.


Editor : suroprapanca