​​​​​​​BOR di Garut Terus Menurun Jadi 22,43 Persen

Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit/tempat isolasi di wilayah Kabupaten Garut dalam beberapa hari terakhir terus mengalami penurunan. 

​​​​​​​BOR di Garut Terus Menurun Jadi 22,43 Persen
Foto: Zainulmukhtar

Di RS Umum Annisa Queen, dari sebanyak 21 unit tempat tidur tersedia, hanya terisi tiga unit, atau sekitar 14,29 persen.
Di RS Medina, dari sebanyak 60 unit tempat tidur tersedia, hanya terisi 16 unit, atau sekitar 26,67 persen.

Sedangkan, BOR di tempat isolasi di Rusunawa Gandasari juga jauh menurun dibandingkan sebelumnya. Dari sebanyak seratus tempat tidur tersedia di sana, hanya terisi sebanyak 15 unit, atau sekitar 15 persen. Bahkan di Islamic Center Garut yang juga dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, BOR-nya mencapai nol persen. Dari sebanyak 64 unit tempat tidur disediakan di sana, tak satu pun terisi pasien.

BOR di RS/tempat isolasi di Kabupaten Garut sebelumnya sempat mencapai puncaknya pada 26 Juni 2021, seiring terus melonjaknya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. 

Baca Juga : Pemkab Cirebon Segera Distribusikan 3.000 Paket Bansos Kemensos

BOR-nya saat itu mencapai sekitar 92,87 persen. Dari sebanyak 701 tempat tidur disediakan, sebanyak 651 unit di antaranya dalam kondisi terisi pasien positif Covid-19. (Zainulmukhtar) 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani