BPBD: Data Sementara 425 Rumah di Garut Rusak Terdampak Gempa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mencatat, data sementara berdasarkan laporan masyarakat, jumlah bangunan rumah rusak terdampak gempabumi berkekuatan Magnitudo 4,3 terjadi pada Rabu (1/2/23) pukul 22:57:21 WIB mencapai sebanyak 425 unit rumah.

BPBD: Data Sementara 425 Rumah di Garut Rusak Terdampak Gempa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mencatat, data sementara berdasarkan laporan masyarakat, jumlah bangunan rumah rusak terdampak gempabumi berkekuatan Magnitudo 4,3 terjadi pada Rabu (1/2/23) pukul 22:57:21 WIB mencapai sebanyak 425 unit rumah./Zainul Mukhtar

INILAHKORAN, Bandung- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mencatat, data sementara berdasarkan laporan masyarakat, jumlah bangunan rumah rusak terdampak gempabumi berkekuatan Magnitudo 4,3 terjadi pada Rabu (1/2/23) pukul 22:57:21 WIB mencapai sebanyak 425 unit rumah.


Kerusak kebanyakan berupa retakan pada dinding rumah. Tidak ada korban jiwa maupun luka.


"Laporan dari masyarakat, sementara ini, ada sekitar 425 rumah rusak di tujuh kecamatan, terutama di Kecamatan Pasirwangi dan Kecamatan Samarang. Tapi besok (Jum'at, 3/2/23), kita akan lakukan evaluasi untuk memastikannya. Apakah sebanyak itu atau berapa," ujar Kepala Pelaksana BPBD Garut Satria Budi, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga : Ribuan Hektare Sawah Terendam Banjir, Distan Cirebon Sebut Kerugian Capai Puluhan Miliar Rupiah


Namun begitu, dia menyebutkan, informasi dari petugas di lapangan didapati tidak sedikit rumah rusak terkena gempa berupa dinding bangunan rumah roboh karena rumah tersebut dibangun tanpa menggunakan struktur kolom. Bagian sudut rumah tidak menggunakan tulang besi, misalnya, melainkan hanya batu bata dan adukan pasir semen.

"Bangunan rumah tak menggunakan struktur memang bakal rentan retak bahkan roboh bila terkena gempa," kata Satria Budi.


Dia mengatakan, berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tektonik dangkal berpusat pada koordinat 7.27 LS dan 107.73 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 kilometer BaratDaya KAB-GARUT-JABAR pada kedalaman tiga kilometer itu dirasakan di wilayah Garut, Pasirwangi, Cisurupan, Bayongbong, dan Samarang.(zainulmukhtar)***

Baca Juga : Cek Dampak Gempa Sesar Garsela, BPBD Garut Lakukan Pendataan


Editor : JakaPermana