Bug Bikin Samsung Galaxy S10 Boros Baterai

Baru saja resmi meluncur, Samsung Galaxy S10 kabarnya sudah dirudung masalah. Sejumlah pengguna melaporkan adanya bug yang membuat baterai perangkat terkuras dengan cepat.

Bug Bikin Samsung Galaxy S10 Boros Baterai
INILAH, Bandung - Baru saja resmi meluncur, Samsung Galaxy S10 kabarnya sudah dirudung masalah. Sejumlah pengguna melaporkan adanya bug yang membuat baterai perangkat terkuras dengan cepat.
 
Mengutip ZDNet, para pengguna melaporkan keberadaan bug tersebut melalui forum Reddit dan forum komunitas Samsung. Menurut mereka, bug ini menyebabkan sensor proximity pada Galaxy S10 tidak bekerja dengan semestinya, ketika perangkat dimasukkan ke dalam saku.
 
Sensor proximity sendiri berfungsi untuk menon-aktifkan layar ketika perangkat berada dekat telinga atau ketika di dalam saku. Menurut pengguna, sensor ini masih bekerja mematikan layar jika smartphone dekat telinga, namun tidak berfungsi saat smartphone di dalam saku.
 
Hasilnya, gesekan layar saat berada di dalam saku celana sedikit saja dapat membuat layar kembali menyala. Inilah yang kemudian menyebabkan baterai terkuras dengan cepat.
 
"Hal pertama yang saya lakukan adalah mengaktifkan fitur 'tap to wake', saya belum pernah melihat ini di smartphone Samsung sebelumnya. Kini saya punya fitur terbaru yang ditawarkan Samsung dan itu tidak berfungsi dengan baik," kata salah seorang pengguna.
 
"Melalui kain di saku celana, paha saya menyentuh perangkat dan membuka layarnya. Ini menguras baterai saya dan fitur 'accidental touch-protection' Anda (Samsung) tidak berguna," lanjutnya.
 
Sang pengguna itu pun mengaku sudah mendapat panduan dari teknisi Samsung untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, solusi yang diberikan oleh teknisi itu tetap tidak dapat menyelesaikan masalah.
 
"Bahkan saya sudah melakukan 'factory-reset' dan tetap tidak ada hasil yang bagus. Kalian harus malu pada diri kalian jika tidak memeriksa kesalahan ini," ujarnya kepada Samsung.
 
Pengguna lain juga melaporkan hal serupa. Bahkan ia tanpa sengaja melakukan panggilan telepon ke kantor kepolisian, karena perangkatnya tetap menyala saat berada di dalam saku.
 
"Entah bagaimana saya menelepon 112 dan ketika saya sampai di rumah, saya diberitahu bahwa polisi datang ke rumah saya untuk menanyakan apakah ada keadaan darurat," tulis pengguna tersebut.
 
"Saya memeriksa riwayat panggilan saya dan cukup yakin ada panggilan yang dibuat ketika saya berada di tempat kerja. Sementara smartphone saya ada di dalam saku saya selama ini," imbuhnya.
 
Pihak Samsung sejauh ini masih belum memberikan tanggapan terkait masalah ini. Namun, biasanya masalah-masalah semacam ini bisa diperbaiki melalui pembaruan software.(inilah.com)


Editor : agung