Buntut Pembakaran Bendera Tauhid, Emil Imbau Masyarakat Tetap Jaga Kon

INILAH, Bandung-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta semua pihak jangan terprovokasi, menyusul adanya insiden pembakaran bendera kalimat tauhid. Secara pribadi dia menyesalkan adanya insiden ini d

Buntut Pembakaran Bendera Tauhid, Emil Imbau Masyarakat Tetap Jaga Kon
INILAH, Bandung-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta semua pihak jangan terprovokasi, menyusul adanya insiden pembakaran bendera kalimat tauhid. Secara pribadi dia menyesalkan adanya insiden ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada yang berwajib untuk menangani.
 
Diketahui, sebelumnya beredar video sekelompok orang membakar bendera berwarna hitam bertuliskan huruf arab. Video berdurasi 2,04 menit itu mulai beredar pada Senin, (22/10/ 2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga aksi tersebut terjadi saat perayaan Hari Santri Nasional di Alun-alun Limbangan, Garut.
 
"Saya menyesalkan kejadian pembakaran bendera yang ada kalimat tauhidnya. Mau niat dan maksudnya apapun saya kira itu tidak baik," ujar Ridwan usai menghadiri acara di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Jalan LL.RE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (23/10/2018).
 
Dengan adaya kejadian tersebut, dia meminta masyarakat menahan diri. Jangan sampai terpancing emosi sehingga permasalahan semakin melebar dan mengganggu kondusivitas di tatanan sosial.
 
"Lain kali kalau ada hal seperti itu serahkan pada aparat keamanan yang lebih paham hukum," katanya.
 
Selain itu, dia juga meminta semua pihak dapat menyampaikan pendapat atas ketidaksukaannya terhadap sesuatu dengan cara yang beradab. Itu diukur dari cara menyampaikan pendapat dan cara menyelesaikan pendapat.
 
"Karena bangsa kita ini harus naik kelas jadi bangsa yang lebih mulia, lebih beradab," tegasnya.
 
Khususnya bagi generasi milenial, dia berharap dapat menyikapi segala persoalan dengan mengacu pada tiga hal, yakni iman, akhlak dan ilmu. Demikian tak cepat emosi ketika menerima kabar yang kurang berkenan.
 
" Tiga hal itu harus kita punya, kalau tiga itu punya hal seperti ini tak akan terjadi," ucapnya.
 
Lebih lanjut, Gubernur karib disapa Emil ini mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar dan tokoh untuk mengetahui kondisi terakhir yang terjadi. Masyarakat diimbau untuk menyerahkan semua penyelesaian kepada yang berwenang, dalam hal ini kepolisian.
 
"Saya sudah mendapat laporan bahwa kepolisian sudah mengamankan tiga orang yang melakukan tindakan tersebut. Berikutnya saya imbau masyarakat Jabar dan Indonesia untuk tetap jaga kondusivitas serahkan jika ada aspek pidana kepada kepolisian," pungkasnya.


Editor : inilahkoran