Cegah Kenaikan Harga, Disperindag Jabar Imbau Jangan Panic Buying

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengimbau agar masyarakat tidak panic buying dan cukup belanja seperlunya.

Cegah Kenaikan Harga, Disperindag Jabar Imbau Jangan Panic Buying
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih

INILAHKORAN, Bandung - Guna mencegah kenaikan harga 'rutin' jelang perayaan Idul Fitri 1445 hijiriah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengimbau agar masyarakat tidak panic buying dan cukup belanja seperlunya.

Sebab kata dia, perayaan Idul Fitri 1445 hijiriah kerap menjadi momentum oknum pedagang menaikkan harga seenaknya, dengan dalih tinggi permintaan namun kurang ketersediaan stok.

Maka dari itu Noneng meminta, untuk belanja seperlunya. Terlebih saat ini harga komoditas pokok rerata sudah cenderung menurun dan ketersediannya telah dipastikan aman hingga akhir perayaan Idul Fitri 1445 hijiriah di medio April ini.

Baca Juga : Pemprov Jabar Gelar Opadi di Monju Bandung, Cegah Inflasi Jelang Lebaran

"Ada yang meningkat tapi tidak signifikan. Mudah-mudahan bisa terkendali sampai seminggu lagi. Banyak Opadi, GPM teruji bisa meredam harga. buying. Mudah-mudahan tidak panik, semua tenang. Stok aman dan harapan beli seperlu karena setelah lebaran besok masih ada," ujar Noneng di sela Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Monumen Perjuangan (Monju), Kota Bandung, Kamis 4 April 2024.

Noneng melanjutkan, selain diperlukan kerjasama dari masyarakat agar tidak panic buying untuk mencegah kenaikan harga dan inflasi, Pemprov Jabar melalui Disperindag turut melakukan program Opadi di 27 kota/kabupaten.

Dimana untuk menghadapi lebaran kali ini pihaknya mengucurkan 161 ribu paket sembako murah, dengan total anggaran yang dikucurkan Rp7,3 miliar.

Baca Juga : DPRD Jabar Minta Sarpras Diperhatikan, Guna Layani Pemudik

"Selain Opadi, hari ini juga ada Pasar Minggon Indag (Pasamoan) di Cinunuk selama dua hari. Hari ini dan besok. Disana buka subsidi, tapi harganya lebih murah dari harga pasar karena langsung dari pemasok. Mata rantainya tidak panjamg. Ada SPHP (beras) juga disana dan komoditas lain," pungkasnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti