Dinkes Jabar Tunggu Laporan Hasil Kajian Dugaan Malpraktik di Klinik Bersalin Tasikmalaya

Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan hasil kajian dari Dinkes Kota Tasikmalaya, terkait adanya dugaan malpraktik di klinik bersalin di Tasikmalaya yang berujung meninggalnya bayi prematur pada akhir November lalu.

Dinkes Jabar Tunggu Laporan Hasil Kajian Dugaan Malpraktik di Klinik Bersalin Tasikmalaya
Dinkes Jabar menyebutkan Dinkes Kota Tasikmalaya sudah membentuk dewan majelis etik yang memeriksa hasil investigasi di lapangan. Sebelum nantinya memutuskan, klinik bersalin tersebut harus ditutup atau tidak. Menyusul dengan adanya dugaan malpraktik di klinik bersalin Tasikmalaya. (ilustrasi/net)

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan hasil kajian dari Dinkes Kota Tasikmalaya, terkait adanya dugaan malpraktik di klinik bersalin di Tasikmalaya yang berujung meninggalnya bayi prematur pada akhir November lalu.

Dinkes Jabar menyebutkan Dinkes Kota Tasikmalaya sudah membentuk dewan majelis etik yang memeriksa hasil investigasi di lapangan. Sebelum nantinya memutuskan, klinik bersalin tersebut harus ditutup atau tidak. Menyusul dengan adanya dugaan malpraktik di klinik bersalin Tasikmalaya.

Terlebih, Dinkes Jabar menilai ada dugaan kelalaian yang dilakukan petugas medis. Dimana dalam kasus dugaan malpraktik di klinik bersalin Tasikmalaya itu sang bayi dipaksa melakukan sesi foto baby newborn tanpa sepengetahuan orangtuanya. 

Baca Juga : Ridwan Kamil Sebut Perpindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan, Cita-cita Presiden Soekarno

"Sedang diadakan pembahasan di tingkat Tasikmalaya, oleh dewan majelis," ujar Vini di Gedung Sate, Kota Bandung baru-baru ini.

Dia melanjutkan, proses investigasi berlangsung selama 14 hari dan akan keluar setelah itu. Selanjutnya laporan tersebut, kata dia, akan ditindaklanjuti Dinkes Jabar.

"Penelitiannya di lapangan 14 hari. Jadi belum (ada keputusan)," ucapnya.

Baca Juga : Disnakertrans Sambut Baik Program JMSC, Tingkatkan Perlindungan PMI Asal Jabar

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polres Tasikmalaya, dimana penyelidikan masih berlangsung terhadap adanya dugaan pidana berupa malpraktik yang dilakukan petugas klinik.*** (yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani