Ditlantas Polda Jabar Turut Bantu Cari Penyebab Kecelakaan Maut di Sumedang

- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar turut membantu dalam mencari penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 29 orang di Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021). Olah TKP pun sudah dilakukan guna mencari titik terang penyebab kecelakaan tersebut.

Ditlantas Polda Jabar Turut Bantu Cari Penyebab Kecelakaan Maut di Sumedang
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Bandung - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar turut membantu dalam mencari penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 29 orang di Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021). Olah TKP pun sudah dilakukan guna mencari titik terang penyebab kecelakaan tersebut.

Hal itu, disampaikan langsung, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (12/3/2021).

"Jadi memang kemarin evakuasi kendaraan untuk diperiksa lebih lanjut.  Tersangka belum ada, masih penyelidikan mencari penyebabnya," ucap Erdi.

Lebih lanjut, Erdi menuturkan, informasi sementara, jalan di lokasi kejadian berupa turunan dan licin saat hujan, termasuk saat kejadian.

"Kaitan kondisi jalan dengan kondisi truknya itu masih kami selidiki," pungkas Erdi.

Diberitakan sebelumnya, Polres Sumedang berencana memanggil perwakilan Perusahaan Otobus (PO) bus Sri Padma Kencana terkait insiden kecelakaan di Wado Sumedang. Akibat kecelakaan tersebut, 29 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan untuk menggali lebih lanjut perihal penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Satu diantaranya terkait kelayakan Bus.

"Sudah berjalan, proses pemanggilan PO bus," ucap Eko singkat saat dikonfirmasi, Jumat (12/3/2021).

Untuk diketahui, kecelakaan maut terjadi di tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang pada Rabu (10/3) malam. Bus yang mengangkut puluhan penumpang tersebut masuk ke jurang dengan posisi akhir terbalik. 29 orang pun menjadi korban jiwa atas insiden tersebut. Sementara lainnya mengalami luka-luka. (Ridwan Abdul Malik)


Editor : Bsafaat