DKP Jabar Rekomendasikan Empat Komoditas untuk Petani Milenial Juara

Bertepatan dengan West Java Food and Agriculture Summit (WJFS) pada Desember 2020 lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sekaligus meluncurkan program Petani Milenial Juara. Melalui program ini, diharapkan bisa menjadi jawaban untuk menghadapi krisis pangan yang dapat saja datang tiba-tiba.

DKP Jabar Rekomendasikan Empat Komoditas untuk Petani Milenial Juara
istimewa

"Tapi itu juga kita upayakan untuk menjadi salah satu komoditas. Jenis udang vaname. Itu dijadikan salah satu komoditas," katanya. 

Meskipun tidak merinci, Hermansyah menjelaskan, keuntungan dari budidaya udang vaname dapat mencapai tiga kali dari modal dengan jangka waktu sekitar empat bulan. Dengan syarat sarana dan prasarana budidaya sudah tersedia. 

"Jadi tinggal modal benih dengan pakan dan operasional lainnya , kincir kan ada biaya listriknya," katanya. 

Baca Juga : Atalia Ridwan Kamil Lantik Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Cirebon

Karena itu, tidak disarankan untuk yang baru memulai berkecimpung di sektor perikanan pada program Petani Milenia Juara ini langsung memilih udang vaname untuk dikelola. "Jadi yang gampang dibudiyakan dulu, kemudian kita juga memastikan akan melakukan pendampingan," katanya.

Sebelumnya, pada West Java Food and Agriculture Summit (WJFS), Kamis (10/12/2020) lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Program Petani Milenial Juara menyaring petani dari kalangan muda agar dapat bersaing di kancah global. 

“Jadi kami mengajak anak-anak muda nggak usah ke kota lagi, tinggal saja di desa, rezeki kota, bisnis mendunia. Karena covid mengajarkan hanya ekonomi pertanian dan pangan inilah yang bertahan, tapi syaratnya harus 4.0 karena kita generasi baru,” ujar Ridwan Kamil. 

Adapun Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Benny Bachtiar mengatakan,program Petani Milenial Juara ini tidak hanya mencakup bidang pertanian tapi termasuk peternakan, perikanan, dan perkebunan.


Editor : Doni Ramdhani