DLH Jabar Kawal Pengolahan Limbah Industri di Tiga DAS

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar turut menangani dua sungai lain yaitu Sungai Cilamaya dan Cileungsi, selain Sungai Citarum. Peran utamanya adalah dalam pembinaan pelaku industri agar tidak membuang limbah mereka ke Sungai langsung tanpa pengolahan sebelumnya. 

DLH Jabar Kawal Pengolahan Limbah Industri di Tiga DAS
istimewa

INILAH, Bandung-Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar turut menangani dua sungai lain yaitu Sungai Cilamaya dan Cileungsi, selain Sungai Citarum. Peran utamanya adalah dalam pembinaan pelaku industri agar tidak membuang limbah mereka ke Sungai langsung tanpa pengolahan sebelumnya. 

Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, pencemaran limbah industri selain di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum terjadi juga di DAS Cilamaya dan DAS Cileungsi. Adapun upaya yang dilakukan DLH Jabar yang pertama yaitu Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Daerah (Properda), bimbingan teknis instalasi pengolahan air limbah (IPAL), serta coaching clinic IPAL 2021. 

"Properdae merupakan program penilaian kinerja usaha/kegiatan dalam pengelolaan lingkungan. Pada tahun 2021 dilaksanakan melalui self assessment, penilaian dilaksanakan oleh kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Barat," ujar Prima, Rabu (14/7/2021). 

Baca Juga : DPRD Jabar Prihatin Dampak Pandemi Bagi Masyarakat

Program tersebut menyasar 248 pelaku industri yang ada di 12 kota/kabupaten di sepanjang DAS Citarum, DAS Cilamaya, dan DAS Cileungsi. 

"Tujuan membina para pelaku usaha/kegiatan sehingga taat dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan sesuai peraturan perundangan," ujar dia. 

Yang kedua, kaga Prima yaitu bimbingan teknis IPAL yakni kegiatan bimbingan teknis dalam peningkatan optimalisasi IPAL, dengan materi tata cara identifikasi air limbah, hingga materi pengoperasian dan pemeliharaan IPAL.Tujuannya memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha khususnya personil di bagian pengoperasian IPAL agar memahami pelaksanaan pengolahan air limbah sehingga IPAL yang digunakan menjadi optimal, dan air limbah hasil olahan memenuhi baku mutu yang ditetapkan sebelum dibuang ke badan air.

Baca Juga : DPRD Jabar Bagikan Ratusan APD bagi Tenaga Kesehatan

"Sasaran peserta pelaku usaha/kegiatan dari 27 Kabupaten/Kota, DLH Provinsi Jawa Barat dan DLH 27 Kabupaten/Kota  dengan jumlah peserta sebanyak 500 orang kurang lebihnya dalam dua hari pelaksanaan," ucap Prima. 

Halaman :


Editor : JakaPermana