Dokter Rayendra Edukasi Warga Soal Penyajian Makanan Sehat dan Bergizi 

Dokter Raendi Rayendra menggelar sosialisasi dan penyuluhan pencegahan stunting kepada masyarakat Cibogor di Aula Serbaguna Kampung Abesin, RT03, RW 04, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis 18 Januari 2024. Dalam sosialisasi kali ini, puluhan mak-mak terlihat antusias hadir memadati kegiatan sosialisasi pencegahan stunting.

Dokter Rayendra Edukasi Warga Soal Penyajian Makanan Sehat dan Bergizi 
Dokter Raendi Rayendra menggelar sosialisasi dan penyuluhan pencegahan stunting kepada masyarakat Cibogor di Aula Serbaguna Kampung Abesin, RT03, RW 04, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis 18 Januari 2024. Dalam sosialisasi kali ini, puluhan mak-mak terlihat antusias hadir memadati kegiatan sosialisasi pencegahan stunting./Rizki Mauludi

INILAHKORAN, Bogor - Dokter Raendi Rayendra menggelar sosialisasi dan penyuluhan pencegahan stunting kepada masyarakat Cibogor di Aula Serbaguna Kampung Abesin, RT03, RW 04, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis 18 Januari 2024. Dalam sosialisasi kali ini, puluhan mak-mak terlihat antusias hadir memadati kegiatan sosialisasi pencegahan stunting.

Diketahui dalam acara bertajuk 'Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat)' itu, Rayendra menjelaskan sejumlah tips mencegah stunting pada anak, salah satunya mengulas soal asupan gizi dan makanan untuk anak.

Rayendra mengatakan, menurut WHO, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. 

Baca Juga : Jumlah Personel Kurang, Asmawa Tosepu Minta BPBD Ajarkan Masyarakat Penanganan Bencana

"Salah satu mencegah stunting adalah dengan cara memenuhi asupan gizi, nutrisi dan protein anak. Salah satunya dengan rutin mengonsumsi makanan bergizi, protein hewani dan protein nabati," ungkap Rayendra usai acara.

Rayendra melanjutkan, kali ini dirinya membagikan puluhan paket telur dan makanan bergizi untuk 21 orang tua yang anaknya masuk kategori stunting di Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah.

"Telur merupakan salah satu makanan mudah, murah juga merakyat yang kaya akan protein, gizi dan nutrisi. Sehingga hal itu cocok untuk menjadi salah satu makanan pengentasan stunting," tutur Rayendra yang juga menjabat sebagai Kakak Asuh Stunting BKKBN.

Baca Juga : Jaro Ade Sebut Kisruh Parungpanjang Akibat Penerbitan  Perbup Jam Operasional Truk Tambang, Dua Pemda Ini Tak Berkomunikasi

Rayendra juga memberikan tips olahan makanan dengan harga ekonomis, tetapi memiliki nilai gizi yang tinggi.

Halaman :


Editor : JakaPermana