Donald Trump Desak Justice Departement Usut Kasus Penipuaan Suara pada Pemilu 2020

Donald Trump berusaha menggunakan Justice Departement untuk membatalkan hasil pemilihan 2020, meskipun tidak ada bukti untuk mendukung klaim

Donald Trump Desak Justice Departement Usut Kasus Penipuaan Suara pada Pemilu 2020
Donald Trump Desak Justice Departement Usut Kasus Penipuaan Suara pada Pemilu 2020

INILAHKORAN, Bandung- Pejabat dari Justice Departemen mengatakan bahwa mantan Presiden Donald Trump berusaha menekan departemen.

Donald Trump menekan departemen dengan mengatakan ada korupsi yang signifikan dalam pemilihan 2020 selama sidang Komite Pemilihan DPR tentang serangan 6 Januari di Capitol pada Kamis, 23 Juni.

Dikutip dari HollywoodLife, Donald Trump berusaha menggunakan Justice Departement untuk membatalkan hasil pemilihan 2020, meskipun tidak ada bukti untuk mendukung klaimnya.

Baca Juga: Begini Penjelasan Kemenag Soal Tambahan 10 Ribu Kuota Jemaah Haji

Mantan Penjabat Wakil Jaksa Agung Richard Donoghue mengungkapkan rincian percakapan larut malam yang dia lakukan dengan Trump dan mantan Penjabat Jaksa Agung Jeffrey Rosen.

Dimana dia mengatakan telah membuat catatan percakapan, karena presiden telah membuat klaim tentang penipuan pemilih yang dia belum pernah dengar sebelumnya.

Halaman :


Editor : inilahkoran