DPRD Jabar Nilai Bappeda Gegabah dalam Menentukan Anggaran

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyayangkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat yang dinilai terlalu gegabah dalam menentukan anggaran.

DPRD Jabar Nilai Bappeda Gegabah dalam Menentukan Anggaran

INILAH, Bandung- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyayangkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat yang dinilai terlalu gegabah dalam menentukan anggaran.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Ali Hasan, Selasa, menuturkan alasan pihaknya menilai Bappeda Provinsi Jabar gegabah karena adanya sebuah program kerja yang diusulkan oleh dinas dan belum dibahas oleh legislatif namun anggarannya sudah ditentukan oleh Bappeda.

"Kami dari Komisi IV prihatin dengan sikap Bappeda Jabar, di mana suatu program yang diusulkan oleh dinas dan wilayah belum juga dibahas oleh pihak DPRD khusunya Komisi dan Badan Anggaran sudah ditentukan anggarannya. Sehingga program-program yang sudah direncanakan tidak berjalan dengan baik," kata Ali Hasan.

Baca Juga : Dua Kecamatan di Cianjur Dilanda Hujan Es

Ali menuturkan salah satu program kerja yang belum diusulkan oleh dinas dan DPRD namun anggaran telah ditentukan oleh Bappeda Jabar yaitu terkait dengan UPTD PPP LLAJ Wilayah III, di Jalan Bandung – Garut No. 73-238, Kec. Kadungora, Kab. Garut.

DPRD Jabar, kata Ali, mempertanyakan status kepemilikan lahan Terminal Tipe B di wilayah III ini.

Ali mengatakan bahwa masih ada beberapa lahan yang statusnya masih milik orang lain sehingga pengelolaannya belum maksimal.

Baca Juga : Viral Dugaan Korupsi di Damkar, Ini Tanggapan Wali Kota Depok

“Di Wilayah III ini banyak Terminal Tipe B yang bertempat di lahan milik orang lain sehingga pengelolaannya belum maksimal," kata Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut.

Halaman :


Editor : Bsafaat