DPRD Jabar Tegas Minta Pemda Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat meminta Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/pemerintah kota untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 usai perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah/Lebaran 2021.

DPRD Jabar Tegas Minta Pemda Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19

Sementara itu, Aggota Komisi IV Daddy Rohanady mengatakan beberapa hari lalu Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau langsung lokasi Posko Random Rapid Test Arus Balik di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Posko Padalarang merupakan salah satu titik random rapid test yang dilakukan kepada para pemudik sebelum melanjutkan perjalanan arus balik mudik Lebaran Tahun 2021.

"Jadi kami melakukan kunjungan on the spot dari sekitar 35 titik yang dilakukan penyekatan yang dilakukan kawan-kawan kepolisian, bekerja sama dengan dinas perhubungan dan dibantu tenaga medisnya dari puskesmas setempat," ujar Daddy.

Baca Juga : DPRD Jabar Dorong Pemprov Serius Selesaikan Masalah Sampah Bandung Raya

Daddy menjelaskan evaluasi dari hasil pemantauan pihaknya, jika selama penyekatan arus mudik dan balik untuk Lebaran 2021 terdapat beberapa kekurangan yaitu salah satunya adalah peralatan tes antigen yang masih kurang dari ideal.

Saat ini hanya disediakan 50 pack tes antigen yang berasal 25 pack dari pihak satgas Covid-19 dan 25 pack dari kepolisian untuk setiap pos yang tersebar di kabupaten dan kota.

"Dan yang jadi masalah adalah jumlah peralatan dari tes antigen itu sendiri masih jauh dari memadai, untuk satu pos yaitu 25 dari satgas dan 25 dari kepolisian. Praktis hanya 50 dan merupakan angka yang masih jauh dari cukup," kata dia.

Dalam upaya membendung penyebaran kasus Covid-19, Daddy Rohanady sebelumnya juga sudah mengajak masyarakat menahan hasrat mudik dan memanfaatkan teknologi digital yang semakin canggih untuk bersilaturahim dengan keluarga di kampung halaman.


Editor : Ghiok Riswoto