Dua Bulan Beroperasi, 1 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh

Kereta Cepat Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, Whoosh berhasil mencapai tonggak penting dalam pelayanannya dimana dengan mencapai 1 Juta Penumpang. 

Dua Bulan Beroperasi, 1 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Kereta Cepat Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, Whoosh berhasil mencapai tonggak penting dalam pelayanannya dimana dengan mencapai 1 Juta Penumpang. 

INILAHKORAN, Bandung - Kereta Cepat Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, Whoosh berhasil mencapai tonggak penting dalam pelayanannya dimana dengan mencapai 1 Juta Penumpang. 

Sejak mulai beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh kini sudah melayani 1.028.216 penumpang hingga 25 Desember 2023 dalam kurun waktu 2 bulan beroperasi.

Adapun jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari pada perjalanan kereta Whoosh telah mencapai hingga 21.500 penumpang per hari termasuk pada moment libur akhir tahun yang sedang berlangsung saat ini.

Baca Juga : Momentum Hari Ibu, Dine Mutiara Luncurkan Kerudung Hara Series

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menyebut pencapaian ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat akan transportasi umum yang modern dan andal di Indonesia dengan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan.

"KCIC berterima kasih kepada seluruh penumpang Whoosh dan ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," ujar Dwiyana, Selasa 26 Desember 2023.

Berdasarkan survey, 48% penumpang Kereta Cepat Whoosh sebelumnya merupakan pengguna mobil pribadi. Artinya kehadiran Whoosh berhasil untuk membantu program pemerintah dalam mengalihkan masyarakat dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang lebih aman dan ramah lingkungan.

Baca Juga : Di Braga Citywalk Ada Pameran Blackbox Holiday Multiverse

"Dengan tersedianya fasilitas yang baik dan layanan yang efisien, masyarakat semakin memilih transportasi umum seperti Whoosh, sehingga berkontribusi terhadap berkurangnya ketergantungan pada mobil pribadi," ujar Dwiyana.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti