Duh, Jabar Masih Kekurangan Dokter di Tiap Desa

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, tiap desa di Jabar saat ini masih kekurangan tenaga dokter. Jumlah kebutuhannya masih terbilang tinggi, yakni mencapai 61% per 2021 lalu.

Duh, Jabar Masih Kekurangan Dokter di Tiap Desa
Kendati demikian, Uu bersyukur lantaran telah terjadi peningkatan di setiap tahunnya sejak 2019 lalu, dimana ketika itu jumlah desa di Jabar yang memiliki dokter baru sekitar 1.480. Sedangkan, pada 2021 jumlah meningkat sekitar 2.082 desa. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, tiap desa di Jabar saat ini masih kekurangan tenaga dokter. Jumlah kebutuhannya masih terbilang tinggi, yakni mencapai 61% per 2021 lalu.

Kendati demikian, Uu bersyukur lantaran telah terjadi peningkatan di setiap tahunnya sejak 2019 lalu, dimana ketika itu jumlah desa di Jabar yang memiliki dokter baru sekitar 1.480. Sedangkan, pada 2021 jumlah meningkat sekitar 2.082 desa.

“KETERSEDIAAN DOKTER DESA DI JAWA BARAT. Sektor kesehatan teh merupakan salah satu sektor nu penting dina kaitannya dnegan tingkat kesejahteraan masyarakat nya baraya. Alhamdulillah seiring waktu, ketersediaan dokter sebagai tenaga kesehatan yang bertugas di desa juga semakin bertambah dan meningkat,” tulis Uu dalam akun media sosialnya, Senin 30 Januari 2023.

Baca Juga : BP3MI Jabar: Ada Ratusan Pekerja Migran Indonesia yang Dipulangkan pada 2022

“Di beberapa titik, kondisinya memang masih memerlukan tenaga kesehatan ini, semoga seiring waktu bisa terpenuhi dengan baik sesuai kebutuhan nya,” sambungnya.

Merujuk data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, ada dua desa dengan jumlah dokter terbanyak pada 2021 lalu yakni Dayeuh Kolot, Kabupaten Subang dengan 750 orang. Girimukti, Kabupaten Sumedang sejumlah 500 orang.

Sementara, ada sekitar 19 kota/kabupaten yang masih belum tersedia dokter di desanya. Paling tinggi, kekurangan dokter terbanyak di antaranya Kabupaten Garut dengan 305 desa, Kabupaten Kuningan 270 desa, Kabupaten Cianjur 266 desa, Kabupaten Tasikmalaya 257 desa dan Kabupaten Sukabumi 246 desa.*** (yuliantono)

Baca Juga : Cari Solusi Kelangkaan Minyakita, Disperindag Jabar Koordinasi Dengan Kota Kabupaten


Editor : Doni Ramdhani