Ekowisata Mangrove Desa Pengarengan Diresmikan Bupati Cirebon Imron

Kabupaten Cirebon kembali memiliki objek wisata baru. Kali ini, ekowisata mangrove Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon sebagai tempat wisata baru yang diresmikan Bupati Cirebon Imron, Kamis 3 November 2022. 

Ekowisata Mangrove Desa Pengarengan Diresmikan Bupati Cirebon Imron
Bupati Cirebon Imron mengapresiasi kehadiran ekowisata mangrove Desa Pangarengan sebagai obyek wisata baru di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, agar sebuah lokasi wisata bisa menjadi rujukan dan kunjungan masyarakat.  (maman suharman)

INILAHKORAN, Cirebon -  Kabupaten Cirebon kembali memiliki objek wisata baru. Kali ini, ekowisata mangrove Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon sebagai tempat wisata baru yang diresmikan Bupati Cirebon Imron, Kamis 3 November 2022. 

Dari pantauan, ekowisata mangrove Desa Pangarengan itu menghadirkan wisata hutan mangrove yang dikombinasikan dengan wisata susur sungai. Lantaran lokasi keberadaaanya, calon pengunjung harus menempuhnya dengan menggunakan perahu. Rimbunnya hutan mangrove, akan menjadi pemandangan tersendiri yang menarik untuk dinikmati selama menyusuri sungai di Cirebon.

Pengunjung pun bisa melihat langsung sejumlah burung khas pesisir yang memiliki habitat di Cirebon. Selain dilengkapi dengan berbagai spot untuk berswafoto, pengunjung ekowisata mangrove Desa Pangarengan juga bisa memanfaatkan walking track sepanjang 100 m.

Baca Juga : Diperiksa Kejati 7 Jam, Irfan Nur Alam Putra Bupati Majalengka, Ternyata Pernah Divonis 1,5 Bulan

Bupati Cirebon Imron mengapresiasi kehadiran ekowisata mangrove Desa Pangarengan sebagai obyek wisata baru di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, agar sebuah lokasi wisata bisa menjadi rujukan dan kunjungan masyarakat. 

"Yang perlu diperhatikan, yaitu akses jalan, kebersihan, keamanan dan kenyamanan," kata Imron. 

Untuk itu, Imron meminta kepada masyarakat, pemerintah dan sejumlah perusahaan yang ada disekitarnya, untuk bisa berperan dalam pengembangan wisata mangrove ini. Pihaknya juga siap untuk berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait lainnya. 

Baca Juga : Kejari Cianjur Ingatkan Kades Tak Salahgunakan Dana Desa

"Kami akan koordinasi dengan BBWS dan kami juga akan mencoba menganggarkan untuk bisa mendukung tempat wisata ini," ujar Imron. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani