Everlook Merilis Duality Of Reality

Pandemi Covid-19 terbukti tidak melunturkan semangat para generasi muda Indonesia untuk tetap berkarya.

Everlook Merilis Duality Of Reality
istimewa

Bagian pertama dari "Story" menceritakan keindahan percintaan, ekspresi tulus, dan energi positif kehidupan. Album dibuka dengan Intro dan Running Out of Time. Diikuti lagu berikutnya berlirik "nyentrik" pada Hold On, My Love, dan Ekepupu.

Pada bagian kedua album, menggambarkan perspektif yang lebih realistis dan pragmatis dari berbagai emosi melalui Prayer of a Lover. Dilanjutkan dengan lagu yang terinspirasi dari kehidupan keluarga Erka, Come Again/Castaway.

Bagian kedua album membawa pendengar berorientasi dalam suasana yang berbeda dengan menyisipkan Interlude sebagai jeda.

Baca Juga : Bioskop Online Hadirkan Film Dokumenter "You and I"

Pada bagian akhir album, Everlook berpesan kepada pendengarnya untuk menerima setiap perasaan yang hadir, menafsirkannya kembali, dan perlahan menyadari emosi/perasaan manusia yang rumit.

Musisi Indie pendatang baru yang berhasil memikat penikmat musik ini memproduksi albumnya melalui kolaborasi bersama D27 Studio dan WestEnd Jakarta Records.

Album "Story" milik Everlook kini sudah tersedia di lebih dari 150 Digital Platform, seperti Spotify, iTunes, JOOX, Soundcloud, dan lain lain atau. (inilah.com)

Halaman :


Editor : JakaPermana