Garut Berstatus Risiko Sangat Tinggi Bencana Hidrometeorologi di Akhir 2022 dan Awal 2023

Di Garut, pada akhir 2022 dan awal 2023 menjadi periode yang membutuhkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan prima. Pasalnya, Garut berstatus risiko sangat tinggi bencana hidrometeorologi.

Garut Berstatus Risiko Sangat Tinggi Bencana Hidrometeorologi di Akhir 2022 dan Awal 2023
Seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Garut diimbau tetap waspada karena berstatus risiko sangat tinggi bencana hidrometeorologi. Diperkirakan, periode itu akan terjadi pada akhir 2022 dan awal 2023. (zainulmukhtar)

INILAHKORAN, Garut - Di Garut, pada akhir 2022 dan awal 2023 menjadi periode yang membutuhkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan prima. Pasalnya, Garut berstatus risiko sangat tinggi bencana hidrometeorologi.

Untuk itu, seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Garut diimbau tetap waspada karena berstatus risiko sangat tinggi bencana hidrometeorologi. Diperkirakan, periode itu akan terjadi pada akhir 2022 dan awal 2023.

Sekda Garut selaku Kepala BPBD Nurdin Yana mengingatkan status risiko sangat tinggi bencana hidrometeorologi itu saat memimpin Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana dan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Garut, Rabu 26 Oktober 2022.

Baca Juga : Disdagin Tarik Retribusi Pasar Nontunai Menggunakan mPOS

Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis periode puncak musim penghujan diperkirakan masuk pada akhir 2022 dan awal 2023

Menurutnya, Kabupaten Garut juga masuk sebagai daerah berisiko sangat tinggi terjadi bencana alam maupun nonalam. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2021, Kabupaten Garut menempati peringkat risiko bencana ke-36 dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

"Se-Jabar, Garut itu termasuk peringkat ke-4 dengan status risiko bencana," kata Nurdin.

Baca Juga : Tokoh Mederat, Ini Alasan HISNU Dukung Ganjar

Dia menuturkan, tingginya risiko bencana di Kabupaten Garut mengharuskan dilakukannya berbagai upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana yang baik, terencana, terarah, dan efektif. Dimulai tahap prabencana, tanggap darurat, hingga pascabencana.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani