Gus Hasan : Syekh Ali Jaber Panutan Dai Indonesia dalam Komitmen Dakwah

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat turut berbelasungkawa atas meninggalnya tokoh Dai Indonesia Syekh Ali Jaber. Diketahui, Ulama kharismatik itu meninggal dunia hari ini Kamis (14/1/2021).

Gus Hasan : Syekh Ali Jaber  Panutan Dai Indonesia dalam Komitmen Dakwah
Istimewa

INILAH, Bandung - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat turut berbelasungkawa atas meninggalnya tokoh Dai Indonesia Syekh Ali Jaber. Diketahui, Ulama kharismatik itu meninggal dunia hari ini Kamis (14/1/2021).

"Pertama saya mengucapkan belasungkawa atas wafatnya syekh ali jaber yang hari ini dikabarkan beliau wafat. Doa kami mudah-mudahan amal solehnya diterima oleh Allah dan dosa-dosanya diampuni oleh Allah," ucap Ketua PWNU Jabar, KH Hasan Nuri Hidayatulloh atau Gus Hasan saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Gus Hasan mengungkapkan, Syekh Ali Jaber merupakan sosok Dai yang patut ditiru oleh Dai di Indonesia, khusunya Jawa Barat. Pasalnya, Ulama asal Madinah berkewarganegaraan Indoensia itu dinilai memiliki komitmen dakwah yang baik.

Baca Juga : 21 Pejabat Publik Jabar Akan Divaksinasi Covid-19 di RSHS Bandung

"Beliau adalah sosok atau tokoh dai yang mempunyai komitmen dakwah yang luar biasa, yang patut ditiru oleh para dai yang lain," tandas Gus Hasan.

Untuk diketahui, Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976. Ulama kharismatik itu dikabarkan meninggal dunia setelah sempat dinyatakan mengidap penyakit Covid-19. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi penyebab meninggalnya Syekh Ali Jaber. (Ridwan Abdul Malik)

Baca Juga : BMKG Pasang Sistem Peringatan Dini Antisipasi Longsor Susulan Sumedang


Editor : Bsafaat