Harga Telur Merangkak Naik di Sejumlah Pasar Tradisional di KBB, Warga Kurangi Konsumsi Telur 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bandung Barat, Ricky Riyadi mengakui, kenaikan harga telur sudah terjadi dalam dua pekan terakhir dan ditenggarai adanya kenaikan harga pakan

Harga Telur Merangkak Naik di Sejumlah Pasar Tradisional di KBB, Warga Kurangi Konsumsi Telur 

INILAHKORAN, Ngamprah - Merangkaknya harga telur di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali membuat masyarakat meradang.

Tak tanggung-tanggung, harga telur tersebut mengalami kenaikan di kisaran Rp 31.000 - Rp 32.000 per kilogram. Padahal, harga telur sebelumnya berada di kisaran harga Rp 28.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bandung Barat, Ricky Riyadi mengakui, kenaikan harga telur sudah terjadi dalam dua pekan terakhir dan ditenggarai adanya kenaikan harga pakan.

Baca Juga : PPDB 2023, Disdik KBB Ungkap Ada Perbedaan Mekanisme Pendaftaran dengan Tahun Sebelumnya

“Salah satu faktornya karena adanya kenaikan harga pakan itu hasil kami berdiskusi dengan OPD terkait,"kata Ricky saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat 26 Mei 2023.

Menurutnya, pertanggal 25 Mei 2023 harga telur di Pasar Tagog Padalarang naik sebesar Rp 32.000 per kilogram, Pasar Curug Agung Rp 31.000 per kilogram.

Sementara itu, di Pasar Batujajar, Pasar Cililin dan Pasar Panorama Lembang harga telur mencapai Rp 32.000 per kilogram.

Baca Juga : Plh Wali Kota Bandung Fokus Jalankan Amanah

“Kalau untuk pasokan tidak ada kendala karena telur di pasaran didistribusikan dari daerah Jawa dan sekitarnya," paparnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti