Haru Suandharu Minta Pemkab Sumedang Enggak Usah Ikut-ikutan Buat Food Estate, Trauma?

Anggota DPRD Jabar Haru Suandharu mengapresiasi perhatian Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman terhadap sektor pertanian untuk menjamin ketersediaan pangan masyarakat berkonsep food esate.

Haru Suandharu Minta Pemkab Sumedang Enggak Usah Ikut-ikutan Buat Food Estate, Trauma?
Haru Suandharu mengaku Herman tidak perlu berkonsep food estate partisipatif bila memang ingin menggenjot pertanian Sumedang. Dia menyebutkan, cukup pastikan kebutuhan para petani,dalam menggarap lahan yang mereka punyai agar terus produktif. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Anggota DPRD Jabar Haru Suandharu mengapresiasi perhatian Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman terhadap sektor pertanian untuk menjamin ketersediaan pangan masyarakat berkonsep food esate.

Khususnya pada komoditas pokok seperti padi dan jagung yang memang masih kurang, sehingga impor terpaksa harus dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Terutama beras, dimana pada beberapa waktu terakhir harganya fluktuatif, bahkan cenderung terus merangkak naik.

Hanya saja, Haru Suandharu mengaku Herman tidak perlu berkonsep food estate partisipatif bila memang ingin menggenjot pertanian Sumedang. Dia menyebutkan, cukup pastikan kebutuhan para petani,dalam menggarap lahan yang mereka punyai agar terus produktif.

Baca Juga : Ribuan Polisi Siap Amankan TPS di Jabar

Secara tersirat Haru Suandharu merasa trauma, dugaan kegagalan dalam pengelolaan food estate atau lumbung pangan nasional di Kalimantan yang menghabiskan biaya besar. Pada akhirnya tetap menjadikan Indonesia sebagai pemuja impor.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), volume impor sejak Januari-Oktober 2023 mencapai 2,1 juta ton atau melonjak 595,49 persen dari 2022 yang hanya sekitar 300 ribu ton beras, dengan Thailand dan Vietnam pemasok paling besar. Dimana dalihnya adalah akibat dampak fenomena la nina.

“Bagus (menjaga ketahanan pangan Jawa Barat), tapi jangan food estate, food estate-lah saran saya,” kata Haru di Kota Bandung, Kamis 1 Februari 2024.

Baca Juga : BPK Soroti Soal Infrastruktur dan Kepatuhan Belanja, Bey Machmudin Janji Segera Evaluasi

Sebelumnya, Herman memaparkan program Starbak ini sudah dimulai sejak 2023 lalu dan telah dilaksanakan di 26 desa. Tahun ini direncanakan di 251 desa dengan harapan Sumedang memiliki ketersediaan pangan memadai. Selain itu, pihaknya juga mendapat bantuan dari Kementan untuk program peningkatan produksi pangan nasional sebesar Rp23 miliar, dimana diberikan langsung oleh Mentan Andi Amran.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani