Inflasi Terendah di Jawa Barat, Pemkot Bandung Terus Jaga Stabilitas Harga dan Tingkatkan Daya Beli

Pemkot Bandung memastikan akan terus menjaga stabilitas harga dan mendorong daya beli masyarakat. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga capaian positif yang menempatkan Kota Bandung sebagai daerah dengan inflasi terendah di Jawa Barat

Inflasi Terendah di Jawa Barat, Pemkot Bandung Terus Jaga Stabilitas Harga dan Tingkatkan Daya Beli
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung, Elly Wasliah memaparkan inflasi Kota Bandung di Rapat Pimpinan OPD Kota Bandung, Kamis, 2 November 2023

INILAHKORAN,Bandung- Kota Bandung mencatatkan sebagai daerah dengan inflasi terendah di Jawa Barat. Menyikapi hal itu, Pemkot Bandung pun terus jaga stabilitas harga dan mendorong peningkatan daya beli.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan, menurut Data Badan Pusat Statistik, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung pada Oktober 2023  sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,54. Angka tersebut menempatkan Kota Bandung sebagai daerah dengan inflasi Terendah se-Jawa Barat.

Sementara Tingkat inflasi tahun kalender (Oktober 2023) sebesar 0,10 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2023 terhadap Oktober 2022) sebesar 2,27 persen.

Baca Juga : Pemkot Bandung Jajaki Pemanfaatan TPSA Cibeureum Sumedang Sebagai Solusi Darurat Sampah

"Posisi inflasi MtM 0,10 terendah di Jawa Barat. Year on year (YoY) September 2,30 diatas nasional 2,28 dibawah Jabar 2,35 sementara untuk bulan Oktober Year on year 2,27 persen ini terendah di Jawa Barat," papar Elly Wasliah saat rapat pimpinan di Balai Kota Bandung, Kamis 2 November 2023.

Menurutnya, beberapa komoditi yang memberi andil inflasi dan deflasi pada Oktober yaitu bensin sebesar 0,05 persen; beras (0,03 persen), nasi dengan lauk (0,03 persen), cabai merah (0,02 persen), cabai rawit (0,01 persen), rokok kretek filter (0,01 persen), sewa rumah (0,01 persen), daging ayam ras (-0,01 persen), bawang merah (-0,03 persen), dan telur ayam ras (-0,07 persen).

Elly Wasliah menyebutkan, ada beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkot Bandung guna menstabilkan harga, salah satunya Operasi Pasar dan Pasar Murah. 

"Operasi Pasar dan Pasar Murah itu rutin kita adakan untuk menjaga kestabilan harga. Ini diberlakukan di seluruh wilayah kecamatan Kota Bandung," ucapnya.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto