Ingin Menikmati Menu dan Kopi Nusantara? Hotel Cartel di Bandung Siap Manjakan Pengunjung

Bagi anda pecinta kuliner yang ingin menikmati sajian menu dan kopi Nusantara, kini telah hadir hotel yang siap memanjakan anda. Di Creative Restart Hotel atau lebih dikenal dengan Hotel Cartel di Bandung, anda yang bisa menikmati kelezatan makanan dari Sabang sampai Merauke di Restoran Padamu Negeri. 

Ingin Menikmati Menu dan Kopi Nusantara? Hotel Cartel di Bandung Siap Manjakan Pengunjung
Khusus kopi Nusantara, pengelolan Hotel Cartel di Bandung menyajikan kopi khas Indonesia yaitu tiwus dan perfecto yang disajikan Filosofi Kopi. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Bagi anda pecinta kuliner yang ingin menikmati sajian menu dan kopi Nusantara, kini telah hadir hotel yang siap memanjakan anda. Di Creative Restart Hotel atau lebih dikenal dengan Hotel Cartel di Bandung, anda yang bisa menikmati kelezatan makanan dari Sabang sampai Merauke di Restoran Padamu Negeri. 

Khusus kopi Nusantara, pengelolan Hotel Cartel di Bandung menyajikan kopi khas Indonesia yaitu tiwus dan perfecto yang disajikan Filosofi Kopi.

Didirikan pada 28 Oktober 2021 bertepatan dengan ulang tahun brand Damn I Love Indonesia! ke-13, Hotel Cartel di Bandung membuat acara mural competition, media gathering, dan live music pada ulang tahun pertamanya.

"Hotel yang berlokasi di Jalan Ir H Djuanda No 92, Kabupaten Bandung ini menampilkan kolaborasi 4 brand besar dan mengangkat kreatifitas para intelectual property (IP) lokal  Indonesia," kata Founder dan CEO Hotel Cartel dan Adhya Group Ricky Wijaya di Hotel Cartel Bandung, Jumat 21 Oktober 2022.

Menurutnya, kegiatan juga dibuat untuk memeriahkan acara utama ulang tahun Damn I Love Indonesia yang ke-14 yang dilaksanakan di tengah Cijantung yaitu Tengah Cijantung Festival in Collaboration by Damn I Love Indonesia!.

Adapun tema yang diangkat yaitu metamodernism, yang bertujuan untuk merangkul area imajinatif dan pergerakan komunal, estetika futuristic sebagai simbol kemajuan bangsa.

"Kami tetap menghormati norma-norma budaya yang ada serta tetap melestarikan akar budaya tradisional bangsa Indonesia, mulai dari akulturasi serta visualisasi dari berbagai area,” ungkapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani