Ini Alasan PPP Jabar Plot Uu Ruzhanul Ulum Jadi Caleg DPR RI di Dapil VIII

Pj Ketua DPW PPP Jawa Barat Pepep Saepul Hidayat membeberkan, diplotnya Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI

Ini Alasan PPP Jabar Plot Uu Ruzhanul Ulum Jadi Caleg DPR RI di Dapil VIII

INILAHKORAN, Bandung - Pj Ketua DPW PPP Jawa Barat Pepep Saepul Hidayat membeberkan, diplotnya Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI di daerah pemilihan (Dapil) VIII yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu di kontestasi Pemilu 2024 bukan tanpa alasan.

Uu Ruzhanul Ulum yang kerap menggadang-gadangkan diri ingin maju dalam Pilkada 2024 kata dia, harus bisa membuktikan bila dirinya layak untuk diperhitungkan. Maka dari itu DPW PPP memberi ruang, dengan menempatkannya di Dapil VIII di luar basisnya, meliputi Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Pangandaran.

“Pak Uu kader yang menyatakan diri, siap ikut kontestasi Pilkada 2024. Sehingga ketika beliau menyatakan diri, tahapannya kan Pileg dulu. Kenapa penempatannya di Cirebon (Dapil VIII), kan Pak Uu orang yang menyatakan diri siap bertarung di tingkat Jawa Barat. Maka tentu harus ada pengembangan basis. Untuk bertarung di Jawa Barat tidak bisa mengandalkan Priangan saja. Maka kita berikan ruang yang lebih terbuka untuk pembuktian diri bahwa dia bukan jago kandang dan betul-betul tokoh Jawa Barat,” ujarnya pada INILAHKORAN baru-baru ini.

Baca Juga : Tiga Hari Digelar, Perputaran Uang di KKJ PKJB 2023 Capai Rp2,5 Miliar

Pepep menambahkan, penempatan Uu di Dapil VIII juga merupakan bagian dari upaya DPW PPP untuk mengatrol perolehan suara di Pemilu 2024. Baik dalam kontestasi Pileg kota/kabupaten, maupun nanti di Pilkada. Bahkan tidak hanya Uu, semua kader kata dia harus berjuang maksimal demi meningkatkan capaian suara partai berlambang Ka’bah ini.

“Maka tentu bagaimana agar dalam kontestasi Pilkada nanti PPP bisa kembali berperan dan diperhitungkan, tentu hari ini tugas semua kader adalah meningkatkan kembali perolehan kursi PPP di Jawa Barat. Menjadi naif ketika kita berkoar tentang Pilkada, tetapi untuk Pileg kita abai. Sehingga tidak ada keistimewaan bagi siapapun, bahwa hari ini harus turun bersama-sama gotong royong meningkatkan suara PPP di Pileg 2024, termasuk Pak Uu diantaranya,” ucapnya.

Dia melanjutkan, di Pileg pihaknya menargetkan minimal delapan persen suara. Baik di level kota/kabupaten, provinsi maupun nasional. Guna merealisasikannya, berbagai langka telah dilakukan termasuk salah satunya menggelar rapat pimpinan di Karawang kelak. Harapannya, sinergitas antar tingkatan dapat terbangun dalam membangun PPP di Jawa Barat.

Baca Juga : DPRD Jabar Minta Pemprov Evaluasi Temuan BPK RI Terkait Kelebihan Pembayaran Gaji dan Tunjangan ASN Hingga Rp1,4 Miliar di 2022

“Kita terus lakukan pembenahan, baik secara struktur maupun pencalegan. Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Rapim di Karawang. Pertama tentu sebagai langkah evaluasi terhadap capaian yang dikerjakan, kedua sebagai persiapan agar semua caleg yang ditetapkan bisa bersinergi antar tingkatan. Kota/kabupaten, provinsi dan RI, bersama-sama di semua tingkatan memperoleh suara dengan cara berkolaborasi. Kemarin kita 4,6 persen di Jawa Barat. Kita targetkan dengan 8 persen suara cukup,” tuturnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti