Ini Kata Presiden Joko Widodo Usai Jajal KCJB

Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri, Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, serta artis dan influencer menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim, Jakarta Timur hingga Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung pada Rabu 13 September 2023.

Ini Kata Presiden Joko Widodo Usai Jajal KCJB
Presiden Jokowi merasa bersyukur, karena pada akhirnya KCJB siap beroperasi melayani mobilitas masyarakat, meski secara keseluruhan saat ini baru rampung sekitar 92 persen akan pembangunan infrastruktur dan penunjang pelayanan moda transportasi ini. (net)

INILAHKORAN, Bandung - Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri, Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, serta artis dan influencer menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim, Jakarta Timur hingga Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung pada Rabu 13 September 2023.

Presiden Jokowi merasa bersyukur, karena pada akhirnya KCJB siap beroperasi melayani mobilitas masyarakat, meski secara keseluruhan saat ini baru rampung sekitar 92 persen akan pembangunan infrastruktur dan penunjang pelayanan moda transportasi ini.

Kehadiran KCJB ini diakuinya sebagai tonggak sejarah baru bagi Indonesia, dalam menyerap kemajuan teknologi yang terus berkembang di masa sekarang.

Baca Juga : Manfaatkan Momen Bertemu Jokowi di KCJB, Hengki Kurniawan Curhat Pembangunan Flyover Cimareme 

“Saya empat kali datang ke proyek kereta cepat, tapi baru pertama kali tadi mencoba. Nyaman dan kecepatan 350 (kilometer) tidak kerasa sama sekali. Baik saat duduk maupun saat berjalan. Inilah peradaban, kecepatan,” ujar Jokowi usai uji coba di Stasiun Padalarang.

Dia berharap, seiring dengan adanya KCJB yang dijadwalkan bakal dibuka secara resmi untuk publik pada awal Oktober mendatang. Diharapkan mampu mentransisi penggunaan kendaraan pribadi, ke moda transportasi publik.

Sehingga dapat mengurangi kemacetan dan polusi, dimana klaim dia bahwa setiap tahun sekitar Rp100 triliun hilang akibat kemacetan yang timbul dampak dari padatnya jumlah kendaraan, baik di Jabodetabek maupun Bandung Raya.

Baca Juga : DPW PKS Jabar Gelar Political Update, Mengukur Kesiapan Kader Hadapi Pemilu 2024

“Jadi kita harapkan masyarakat bisa menggunakan kereta cepat ini nanti awal Oktober dan kita harapkan ada perpindahan dari penggunaan kendaraan pribadi ke kereta cepat, ke LRT, MRT. Sehingga kemacetan di jalan, polusi bisa dikurangi. Arahnya kesitu,” harapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani