Ini Strategi Pemprov Jabar Dalam Menjamin Kesehatan Masyarakat

Keberadaan posyandu jadi alternatif Pemprov Jabar untuk melayani kesehatan terhadap masyarakat lantaran minimnya puskesmas

Ini Strategi Pemprov Jabar Dalam Menjamin Kesehatan Masyarakat

INILAHKORAN, Bandung - Meski jumlah Puskesmas di Provinsi Jawa Barat masih jauh dari harapan, bukan berarti kesehatan masyarakat harus diabaikan.

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, guna menyiasati situasi ini pihaknya telah memiliki strategi, yakni mengoptimalkan kehadiran Posyandu dalam menjamin kesehatan masyarakat. Sebab Posyandu mampu menggapai seluruh pelosok di Jawa Barat.

"Kekurangan Puskesmas di seluruh Indonesia (bukan hanya di Jawa Barat), rasio Indonesia Puskesmas itu enggak mencukupi. Idealnya (Jawa Barat) ada 3000an Puskesmas, tapi kan hanya punya 1000. Jadi kita andalkan konsep baru, namanya Posyandu plus-plus. Pokoknya Posyandu versi baru yang bertindak bisa mengecek kesehatan warga," ujarnya di Gedung TP PKK, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa 14 Maret 2023.

Baca Juga : Ikuti Arahan Golkar, Ridwan Kamil Fokus Tatap Pilkada Jabar di 2024

Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil melanjutkan, agenda tersebut juga sejalan dengan keinginan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang meminta Posyandu untuk lebih dimaksimalkan. Dimana harapannya, keterbatasan Puskesmas dalam menjangkau masyarakat dapat diatasi dengan kehadiran Posyandu.

"Maka Kemenkes memutuskan menggunakan Posyandu yang jumlahnya lebih banyak, berlipat-lipat menjadi Posyandu plus-plus istilahnya yang tugasnya seperti Puskesmas. Sehingga pelayanan kesehatan ke masyarakat bisa lebih menjangkau Jawa Barat," tandasnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti