Inkavin Jabar, PPNI dan Dinkes Kota Bandung Gelar Sosialisasi BHD, Cegah Potensi Kematian Akibat Henti Jantung

Ketua DPD PPNI Bandung Ganjar Wisnu Budiman menuturkan, BHD merupakan tindakan darurat yang dirancang guna menyelamatkan hidup seseorang yang mengalami kondisi medis mengancam nyawa, yakni henti jantung.

Inkavin Jabar, PPNI dan Dinkes Kota Bandung Gelar Sosialisasi BHD, Cegah Potensi Kematian Akibat Henti Jantung

INILAHKORAN, Bandung - Ikatan Ners Kardiovaskular Indonesia (Inkavin) Jawa Barat bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Dinas Kesehatan Kota Bandung menggelar sosialisasi bantuan hidup dasar (BHD), sebagai mitigasi mencegah potensi kematian akibat henti jantung pada kader RW dan Posyandu di Pendopo Bandung pada Sabtu 11 November 2023 lalu.

Ketua DPD PPNI Bandung Ganjar Wisnu Budiman menuturkan, BHD merupakan tindakan darurat yang dirancang guna menyelamatkan hidup seseorang yang mengalami kondisi medis mengancam nyawa, yakni henti jantung.

Sebab sejauh ini, henti jantung imbuh Ganjar menjadi penyebab tertinggi pada kasus kematian. Terlebih henti jantung dapat terjadi dimana dan kapan saja, akibat kondisi dan lingkungan yang beragam.

Baca Juga : Sudah Layani 17.000 Penumpang, Dirut BIJB: Awal Baik bagi Bandara Kertajati

Maka dari itu diperlukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, sehingga dapat melakukan mitigasi meminimalisir potensi kematian melalui BHD, ketika menemukan kasus di lingkungan sekitarnya. Tanpa harus dilakukan oleh tenaga atau ahli kesehatan, mengingat kondisi darurat terkadang banyak terdapat keterbatasan.

"Tujuannya berusaha untuk melatih kader supaya paham dalam teknis, ketika ada seseorang yang membutuhkan. Sehingga cara ini mampu ditularkan kepada masyarakat," ujarnya.

Dia melanjutkan, penerapan BHD diyakini mampu meningkatkan potensi angka hidup masyarakat karena dapat mencegah kematian di saat situasi darurat tidak terduga terjadi.

Baca Juga : Berhasil Gaet Ridwan Kamil dan Kholil Aksan, Golkar Jabar Optimis Juara di Pemilu 2024

"Tujuannya untuk meningkatkan angka kehidupan. Itu salah satunya, kalau ada kejadian, lalu belum datang medis sehingga masyarakat bisa membantu dengan teknik yang sudah diberikan," ucapnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti