Inspiratif, Kelompok Tani Beranggotakan Disabilitas di Cimahi Sukses Raup Cuan dengan Cara Ini

Keterbatasan fisik atau sebagai penyandang disabilitas seolah tak menjadi penghalang untuk melakukan berbagai aktivitas tani, seperti mencangkul, merawat dan menyiram tanaman yang berada di lahan pertanian yang berlokasi di Jalan Deman Hardjakusumah, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Inspiratif, Kelompok Tani Beranggotakan Disabilitas di Cimahi Sukses Raup Cuan dengan Cara Ini

INILAHKORAN, Cimahi - Terik panas matahari yang membakar kulit seakan tak menjadi beban bagi sejumlah penyandang disabilitas yang berprofesi sebagai petani asal Kota Cimahi.

Keterbatasan fisik atau sebagai penyandang disabilitas seolah tak menjadi penghalang untuk melakukan berbagai aktivitas tani, seperti mencangkul, merawat dan menyiram tanaman yang berada di lahan pertanian yang berlokasi di Jalan Deman Hardjakusumah, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Para petani-disabilitas'>petani disabilitas ini masing-masing memiliki keterbatasan, seperti tunarungu, tunagrahita dan tunadaksa. Namun, hal itu tak membuat kesulitan untuk bekerja.

Baca Juga : Tata Kota, Pemkot Bandung Terus Tertibkan Kabel Udara

Seraya bekerja, sesekali mereka warnai dengan canda tawa sekadar untuk mencairkan suasana saat rasa lelah mulai menghinggapi.

Keringat pun nampak bercucuran dari balik kerudung petani-disabilitas'>petani disabilitas perempuan, begitupun dibalik topi yang dipakai petani laki-lakinya. Namun, mereka tak pantang menyerah untuk menyelesaikan pekerjaan sesuia waktu yang telah ditentukan.

Tergabung dalam Kelompok Tani Tumbuh Mandiri, mereka kini tengah fokus menggarap tanaman cabai, setelah sebelumnya mereka berhasil memanen tanaman lain, seperti jagung, kacang dan mentimun.

Baca Juga : Ratusan Perpustakaan SD di Bandung Barat Rusak Berat, Disdik KBB Sebut Bakal Perbaiki Secara Bertahap

“Kami sekarang lagi bercocok tanam, menanam cabai bersama teman-teman penyandang disabilitas yang lain,” ujar Ketua Kelompok Tani Tumbuh Mandiri, Permana Dwi Cahya (31).

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti