Islam Haramkan Berbagai Ramalan, Termasuk Cuaca?

SLAM telah mengharamkan ramalan atas nasib, masalah jodoh, rezeki, hoki dan juga ramalan bintang. Para penyihir telah menggunakan konstalasi bintang-bintang di langit sebagai dasar atas kebohongannya.

Islam Haramkan Berbagai Ramalan, Termasuk Cuaca?
Ilustrasi/Net

Prakiraan cuaca ini terkadang meleset juga, terutama untuk negeri kita. Barangkali karena satelit pemantau cuaca yang kita miliki sangat terbatas. Berbeda dengan beberapa negeri maju yang memang telah memiliki satelit pemantau cuara yang sudah sangat baik, sehingga akurasinya sudah sedemikian detil. Jumlahnya pun tidak sedikit.

Prakiraan cuaca didasarkan atas hasil pengamatan satelit buatan ini. Satelit mengawasi cuaca dan iklim Bumi, dan dapat melihat lebih banyak awan dan sistem awan, termasuk juga cahaya perkotaan, kebakaran, polusi, cahaya aurora, badai pasir atau debu, tumpukan salju, pemetaan es, gelombang samudra, pembuangan energi dan lainnya.

Yang menarik, dengan satelit cuaca ini, semua gambar yang dikirim akan terlihat real time, sehingga memang wajar kalau bisa diperkirakan akan terjadi hujan di mana dalam berapa lama dan seterusnya. Karena pergerakan awan memang bisa terlihat dengan jelas.

Baca Juga : Saudaraku, Mana Senyummu?

Namun secanggih apa pun sebuah satelit pengamat cuaca, harus diakui bahwa karakteristik lokal setempat mempunyai peranan sangat penting pada pola cuaca lokal. Jadi belum tentu apa yang terlihat di layar satelit itu menjadi kenyataan di atas tanah.

Wallahu a'lam bishshawab. [Ahmad Sarwat, Lc]

Halaman :


Editor : Bsafaat