Jabar Peringkat Pertama Vaksinasi Terbanyak Se-Indonesia

Cakupan vaksinasi Jawa Barat terus mengalami peningkatan sejak satu bulan terakhir. Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat akan konsisten gandeng sejumlah stake holder.

Jabar Peringkat Pertama Vaksinasi Terbanyak Se-Indonesia
Dokumentasi (istimewa)

Menurutnya, program Gebyar Vaksinasi ini tidak ada bedanya dengan program vaksinasi yang sudah berjalan. Namun agar cakupan lebih luas dan masif pihaknya kini melibatkan seluruh potensi dan komunitas.

Angka 500 ribu per hari sendiri menurutnya lahir setelah pihaknya menghitung kesamaan target, kebutuhan nakes dan vaksinator, lalu kesamaan pada rencana kebutuhan mingguan, bulanan, dan harian 27 kabupaten/kota.

“Dari kesamaan target, 27 kabupaten kota target tertinggi di Kabupaten Bogor dan terendah di Kota Banjar karena jumlah penduduknya sedikit. Lalu kita hitung berapa kebutuhan tenaga kesehatan, ada yang siap memvaksin tapi vaksinatornya tidak ada, vaksinasi butuh 6 tenaga dan 2 vaksinator, jadi total nakes yang dibutuhkan 22,600 sekian se-Jawa Barat,” katanya.

Baca Juga : 6.000 Penyandang Disabilitas di Jabar Sudah Divaksin COVID-19

Mengenai kebutuhan nakes, Dedi memastikan akan terpenuhi. Mengingat banyak pihak yang akan terlibat untuk menghadirkan herd immunity di Jabar ini. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) misalnya bersedia menggerakkan 90.000 petugas, lalu ada 12.500 bidan yang baru diklat siap diturunkan. Setelah kesamaan kebutuhan nakes terjawab pihaknya menghitung kebutuhan vaksin per bulan bagi 37 juta warga Jawa Barat.

“Ternyata, kalau kita mapping kebutuhan per hari 522 ribu, itu Juli dengan kondisi target 68 ribu. Sekarang 180 ribu target per hari menurun menjadi 432 ribu. Per 28 Agustus kita lakukan, kami tinggal memohon Kemenkes ditambah turunnya vaksin ke Jawa Barat baik September, Oktober, November, hingga Desember 15 juta vaksin,” katanya.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan jumlah warga yang ditargetkan mendapat vaksinasi mencapai 37 juta jiwa. Sejak Januari-Agustus 2021, Jawa Barat sudah mendapatkan pasokan 16,3 juta vaksin dari Kementerian Kesehatan.

“Kita sudah melaksanakan 83 persennya,” ujarnya. Menurutnya jika dibandingkan dengan provinsi lain, rata-rata vaksinasi yang dilakukan mencapai 164 ribu bahkan 180 ribu.


Editor : suroprapanca