Jangan Kabur Dahulu, Selesaikan Witir Bareng Imam

TIDAK dipungkiri banyak di antara kaum muslimin jika diperhatikan meninggalkan shalat jamaah ketika shalat tarawih telah selesai, mereka pulang begitu saja dan tidak ikut menyelesaikan shalat witir bersama imam karena hendak melaksanakan shalat malam lagi.

Jangan Kabur Dahulu, Selesaikan Witir Bareng Imam
Ilustrasi/Net

TIDAK dipungkiri banyak di antara kaum muslimin jika diperhatikan meninggalkan shalat jamaah ketika shalat tarawih telah selesai, mereka pulang begitu saja dan tidak ikut menyelesaikan shalat witir bersama imam karena hendak melaksanakan shalat malam lagi.

Banyak di antara kaum muslimin beranggapan jika sudah shalat witir maka tidak boleh mengerjakan shalat malam lagi karena witir merupakan penutup salat malam.

Perlu diketahui meninggalkan shalat witir bersama imam adalah hal yang kurang tepat, hal ini sangat disayangkan seseorang yang tidak ikut shalat sampai selesai bersama imam ia akan kehilangan banyak keutamaan yang besar berupa pahala shalat semalam suntuk.

Baca Juga : Ikhlas Berbuat Baik

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Ibnu Majah, An Nasai, At Tirmidzi dan lain-lain. Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa shalat malam bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) salat satu malam (penuh)."

Memang tidaklah salah jika seseorang meninggalkan shalat witir lalu meneruskannya di rumah untuk melaksanakan shalat malam lagi. Namun sekali lagi bahwa hal ini kurang tepat melihat keutamaan begitu besar yaitu shalat semalam suntuk yang ditinggalkan.

Oeh karena itu semangat dalam menjalankan shalat tarawih harus lebih kita tingkatkan lagi dan mulailah untuk memperbaiki niat semoga Allah subhanahu wataala mempermudah kita dalam menjalankan berbagai aktivitas amal shalih di bulan yang penuh berkah di mana amal-amal pahalanya dilipatgandakan oleh Allah.

Baca Juga : Mengenal Tanda-tanda Orang Ikhlas

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). (Quraniy)


Editor : Bsafaat